Cirebon (Antaranews Jabar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menprakirakan awal musim hujan di wilayah Cirebon akan melambat 10 hari dari normalnya.

"Awal musim hujan di wilayah Cirebon ini lebih lambat 10 hari dibanding normalnya," kata Prakirawan Cuaca BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Jumat.

Menurutnya musim hujan di wilayah Cirebon diprakirakan mulai awal November 2018, namun akan berbeda di setiap daerahnya.

Wilayah Cirebon sendiri terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Seperti sebagian besar wilayah Kuningan dan kawasan utara Majalengka diprediksi awal bulan November sudah diguyur hujan.

Sementara untuk awal musim hujan di sebagian besar kawasan Kabupaten Cirebon dan wilayah utara Kabupaten Majalengka dimulai pertengahan November 2018.

"Sementara awal musim hujan di wilayah Kota Cirebon diperkirakan mulai akhir November 2018," ujarnya.

Sedangkan untuk wilayah Kaliwedi, Gegesik dan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, diprediksi awal musim hujan pada bulan Desember 2018.

"Untuk Kabupaten Indramayu diprakirakan baru memasuki musim hujan pada awal sampai pertengahan Desember," katanya.

Faiiz juga mengibau masyarakat untuk mempersiapkan diri menjelang musim penghujan, seperti membersihkan lingkungan sekitar rumah dari mulai saluran air dan pembuangan sampah.

"Sekarang sudah masuk musim pancaroba, kami imbau masyarakat untuk menjaga kesehatannya," katanya. 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018