Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menambah bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hal tersebut sesuai dengan surat edaran Mendagri terkait permintaan daerah untuk membantu penanganan gempa di sana.
Sekda Jabar, Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis,?mengatakan sebelum surat tersebut dirilis pihaknya sudah menggelontorkan bantuan untuk penanganan gempa lebih dulu pada dua pekan lalu sebesar Rp2 miliar sesuai dengan permintaan NTB.
"Alhamdulillah kami sudah mendahului apa yang menjadi arahan Mendagri, sehingga bisa langsung dimanfaatkan pemerintah NTB dan kabupaten/kota," ujar Iwa.
Dia mengatakan dana sebesar Rp2 miliar diambil dari pos dana tidak terduga yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu ditambah dari donasi ASN dalam Program Jabar Peduli dan bank bjb.
"Usai koordinasi dalam waktu tidak sampai sehari proses selesai oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan langsung dikirim ke rekening, dan secara simbolis penyerahan oleh Penjabat Gubernur Jabar di Lombok," kata Iwa.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat berinisitiaf memberikan bantuan tunai mengingat kebutuhan di sana adalah uang tunai bukan bantuan berupa barang.?
Walaupun dilanda gempa, infrastruktur jalan masih terbilang baik dan masyarakat masih bisa membeli kebutuhan barang secara langsung.
"Karena bantuan uang tunai lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah di sana," ujarnya.
Meskipun sudah memberikan bantuan, pihaknya kembali berencana menggalang donasi lewat Jawa Barat Peduli dari ribuan ASN Pemprov setempat dan terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Asisten Daerah Bidang Administrasi terkait teknis penyaluran.
"Kami akan dorong lagi teman-teman ASN untuk mengumpulkan donasi, rencananya akan diumumkan pada Senin pekan depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sekda Jabar, Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis,?mengatakan sebelum surat tersebut dirilis pihaknya sudah menggelontorkan bantuan untuk penanganan gempa lebih dulu pada dua pekan lalu sebesar Rp2 miliar sesuai dengan permintaan NTB.
"Alhamdulillah kami sudah mendahului apa yang menjadi arahan Mendagri, sehingga bisa langsung dimanfaatkan pemerintah NTB dan kabupaten/kota," ujar Iwa.
Dia mengatakan dana sebesar Rp2 miliar diambil dari pos dana tidak terduga yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu ditambah dari donasi ASN dalam Program Jabar Peduli dan bank bjb.
"Usai koordinasi dalam waktu tidak sampai sehari proses selesai oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan langsung dikirim ke rekening, dan secara simbolis penyerahan oleh Penjabat Gubernur Jabar di Lombok," kata Iwa.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat berinisitiaf memberikan bantuan tunai mengingat kebutuhan di sana adalah uang tunai bukan bantuan berupa barang.?
Walaupun dilanda gempa, infrastruktur jalan masih terbilang baik dan masyarakat masih bisa membeli kebutuhan barang secara langsung.
"Karena bantuan uang tunai lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah di sana," ujarnya.
Meskipun sudah memberikan bantuan, pihaknya kembali berencana menggalang donasi lewat Jawa Barat Peduli dari ribuan ASN Pemprov setempat dan terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Asisten Daerah Bidang Administrasi terkait teknis penyaluran.
"Kami akan dorong lagi teman-teman ASN untuk mengumpulkan donasi, rencananya akan diumumkan pada Senin pekan depan," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018