Bandung (Antaranews Jabar) - DPRD Provinsi Jawa Barat menyambut baik dan mengapresiasi dipilihnya Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah pertemuan kelompok kerja audit lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedunia yang diikuti oleh 81 peserta dari 32 negara di Kota Bandung, Selasa.

"Dengan dipilihnya Jawa Barat sebagai tempat pertemuan kelompok kerja audit lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan atau International Organization of Supreme Audit Institutions Working Group on Environmental Auditing (INTOSAI WGEA) maka diharapkan akan memberikan manfaat untuk Jawa Barat sehingga lebih dikenal di mata dunia," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.

Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga berharap dengan dilaksanakannya acara tersebut maka dapat dijadikan sebagai media untuk mensosialisasikan potensi Provinsi Jawa Barat.

"Jawa Barat bisa lebih dikenal lagi oleh negara-negara yang tergabung dalam asosiasi BPK ini, meskipun sudah mengetahui Jawa Barat sebelumnya namun dengan ini mereka bisa mengetahui Jawa Barat secara detail," ujar dia.

"Sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana Jawa Barat dalam mengelola lingkungan hidup dan aspek-aspek pembangunan di Jawa Barat," lanjut Ineu.

Lebih lanjut ia mengatakan ke depannya event internasional seperti ini bisa lebih banyak dilakukan di Jawa Barat karena hal tersebut bisa menjadi upaya untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya di kepada negara lain.

Sementara itu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Jawa Barat Arman Syifa menjelaskan, INTOSAI WGEA memiliki tujuan membantu badan pemeriksa dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang berkaitan dengan audit lingkungan.?

"Kelompok tersebut memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman antarbadan pemeriksa serta mempublikasikan pedoman dan informasi lainnya, " katanya.

Selain melakukan pertemuan diagendakan akan melakukan beberapa kunjungan ke tempat-tempat literasi budaya Jawa Barat.

"Selanjutnya kami akan melakukan semacam workshop untuk membahas isu terkait lingkungan," kata dia.

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018