Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, menekankan pentingnya pemuktahiran data penduduk untuk mendukung berbagai program di daerah ini.

"Kami akan terus mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat melakukan pemutakhiran data penduduk mengingat fungsinya sangat penting," kata Wakil Ketua Komisi IDPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Budihardjo di Bandung, Senin.

Ia mengatakan, pemutakhiran data penduduk ini juga bisa menjadi solusi terkait masalah urbanisasi penduduk dan pertambahan penduduk, terutama setelah Lebaran.

"Habis Lebaran itu biasanya ada urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota, jadi ini harus terus dilakukan untuk mengantisipasi penduduk yang tidak terdata. Hal itu berdampak pada semua sektor pencatatan secara administrasi," kata dia.?

Pihakya juga menemukan adanya keterlambatan dalam pemutakhiran data penduduk oleh dinas kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Purwakarta.

Menurut dia, Kabupaten Purwakarta hampir sama dengan wilayah Bandung Raya yang menjadi sasaran perpindahan penduduk dari desa ke kota karena dinilai memiliki banyak kesempatan lapangan kerja.

"Padahal, urbanisasi tersebut seharusnya dikondisikan atau dikoordinasikan dengan pemerintah setempat agar urbanisasi tersebut dapat diawasi dengan baik. Jadi Harus ada kontrol untuk memutakhirkan data penduduk," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemuktahiran data kependudukan juga harus dilakukan untuk warga negara asing (WNA) yang berdomisili di daerah Jawa Barat.

Hal tersebut penting dilakukan agar tidak disalahgunakan oleh WNA yang bekerja di Jawa Barat.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018