Garut (Antaranews Jabar) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan terpecah belah sehingga mengganggu kinerja melayani masyarakat hanya karena berbeda pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Pilkada ini jangan menjadi memecah belah PNS," kata Rudy Gunawan petahana pada Pilkada Garut kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan, ASN memiliki kebebasan dan hak politik untuk menentukan hak suaranya memilih kepala daerah untuk Kabupaten Garut maupun Provinsi Jawa Barat.

Rudy mempersilakan seluruh ASN untuk menyalurkan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.

"Silakan PNS memilih, karena mempunyai hak politik," katanya.

Ia mengimbau, para ASN, umumnya seluruh warga Kabupaten Garut untuk berpartisipasi menyalurkan hak suaranya memilih Bupati Garut periode 2019-2023.

"Mari kita sukseskan pilkada dengan damai, dan aman," katanya.

Rudy Gunawan berdampingan dengan wakilnya petahana Helmi Budiman maju pada Pilkada Garut yang diusung oleh partai politik dari Gerindra, Nasdem dan PKS.

Rudy dan Helmi kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut pada 24 Juni 2018 yang sebelumnya cuti untuk melaksanakan kegiatan kampanye Pilkada Garut.

Selama kampanye, Rudy mengaku tidak menghadapi kendala, semua dapat melaksanakan kampanye dengan baik dan aman.

"Di Garut enjoy-enjoy saja," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018