Indramayu (Antaranews Jabar) - Sebanyak 12 rumah di Desa Cempeh, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang tidak layak huni milik keluarga miskin akan diperbaikai oleh Kodim 0616 dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101.
"Umumnya yang mendapatkan bantuan adalah para jompo, lansia, dan yang paling penting kondisi tempat tinggalnya sudah tidak layak huni," kata Dandim 0616 Indramayu, Letkol Kav Agung Nur Cahyono di Indramayu, Selasa.
Agung Nur Cahyo mengatakan pembangunan rumah tidak layak huni yang akan dilaksanakan selama program TMMD ke 101 itu menargetkan pada 12 rumah warga miskin.
Perbaikan tersebut terutama untuk warga yang berada di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang dijadikan tempat TMMD ke 101 Kodim 0616 Indramayu.
Dia melanjutkan awalnya perbaikan hanya untuk tujuh rumah warga sekitar, namun setelah itu ada tambahan lima rumah lagi dan ini atas bantuan pihak ketiga.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami bertekad akan selalu mendukung pemerintah daerah maupun pusat dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Agung menjelaskan kegiatan TMMD ke 101 Kodim 0616 Indrmayu, juga fokus untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur desa, agar bisa dirasakan masyarakat secara langsung.
"Program TMMD mempunyai beberapa sasaran, baik pembangunan secara fisik maupun nonfisik, untuk bangunan fisik infrastruktur desa menjadi fokus kami," tuturnya.
Menurutnya di Desa Cempeh, masih banyak sarana prasarana yang kurang memadai dan itu perlu diperhatikan oleh semua kalangan termasuk TNI melalui programnya.
Agung menyatakan ada beberapa sasaran pembangunan fisik selama TMMD, seperti pembangunan jembatan penghubung, irigasi, bedah rumah dan lainnya.
"Kita akan sasar tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat, agar semua bisa merasakan kenyamanan terutama setelah diperbaiki," kata Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Umumnya yang mendapatkan bantuan adalah para jompo, lansia, dan yang paling penting kondisi tempat tinggalnya sudah tidak layak huni," kata Dandim 0616 Indramayu, Letkol Kav Agung Nur Cahyono di Indramayu, Selasa.
Agung Nur Cahyo mengatakan pembangunan rumah tidak layak huni yang akan dilaksanakan selama program TMMD ke 101 itu menargetkan pada 12 rumah warga miskin.
Perbaikan tersebut terutama untuk warga yang berada di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang dijadikan tempat TMMD ke 101 Kodim 0616 Indramayu.
Dia melanjutkan awalnya perbaikan hanya untuk tujuh rumah warga sekitar, namun setelah itu ada tambahan lima rumah lagi dan ini atas bantuan pihak ketiga.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami bertekad akan selalu mendukung pemerintah daerah maupun pusat dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Agung menjelaskan kegiatan TMMD ke 101 Kodim 0616 Indrmayu, juga fokus untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur desa, agar bisa dirasakan masyarakat secara langsung.
"Program TMMD mempunyai beberapa sasaran, baik pembangunan secara fisik maupun nonfisik, untuk bangunan fisik infrastruktur desa menjadi fokus kami," tuturnya.
Menurutnya di Desa Cempeh, masih banyak sarana prasarana yang kurang memadai dan itu perlu diperhatikan oleh semua kalangan termasuk TNI melalui programnya.
Agung menyatakan ada beberapa sasaran pembangunan fisik selama TMMD, seperti pembangunan jembatan penghubung, irigasi, bedah rumah dan lainnya.
"Kita akan sasar tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat, agar semua bisa merasakan kenyamanan terutama setelah diperbaiki," kata Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018