Bandung  (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan   mengatakan rasio elektrifikasi yang bersumber dari tenaga listrik jaringan PLN di Jawa Barat  sudah mencapai lebih kuramg 99,87 persen.

"Ini meningkat signifikan dibanding 2008 atau di awal masa jabatan sebagai gubernur periode pertama, dengan rasio elektrifikasi sebesar 65 persen," kata Aher saat peresmian program Jabar Caang 2018 menuju rasio elektrifikasi listrik Jawa Barat 100 persem di Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Rabu.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencanangkan rasio elektrifikasi mencapai 100 persen pada 2018 dan dengan rasio elektrifikasi tersebut maka masih terdapat 0,13 persen masyarakat atau 12.073 rumah tangga di Jawa Barat yang belum memiliki sambungan tenaga listrik PLN secara langsung.

"Di awal saya sebagai Gubernur, rasio elektrifikasinya baru mencapai 65 persen pada 2008. Tapi karena dengan keterlibatan berbagai pihak maka sepuluh tahun kemudian, sekarang sudah diangka 99,87 persen," ujar Aher dalam sambutannya.

"Ini (sisa elektrifikasi) harus disisir, karena kalau angkanya sudah 0,13 persen sudah agak sulit nyarinya. Saya minta ke ESDM segera untuk mencari dan menginventarisasi di mana 0,13 persen itu untuk kita keroyok bersama, bersama-sama stakeholder yang lain, sehingga 2019 nanti kita bisa declare Jawa Barat caang 100 persen," lanjutnya.

Aher menambahkan, pihaknya menganggarkan sekitar Rp30-an miliar untuk elektrifikasi tahun ini namun dia juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, seperti berbagai program CSR baik dari swasta maupun BUMN.

Aher mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar akan mengarahkan berbagai program CSR yang ada untuk program elektrifikasi atau sambungan jaringan listrik.

Penerima manfaat Jabar Caang, Nining (35), mengaku bersyukur karena keluarganya mendapat bantuan program Jabar Caang ini. Pada 2017 lalu, Nining dan keluarga mendapat bantuan pemasangan jaringan listrik 450 VA.

"Alhamdulillah, sudah dibantu. Tadinya saya colok listrik ke adik saya, tetangga, atau yang lain. Tapi sekarang sudah nggak, entos caang ayeuna mah," ucap Nining. 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018