Cianjur  (Antaranews Jabar)- Satpol PP Cianjur, Jawa Barat, menjaring belasan perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersil dalam operasi yang digelar di sejumlah wilayah yang kerap dijadikan tempat mangkal wanita tunasusila.

Kasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Cianjur, S Triono RJ, pada wartawan di Cianjur, Rabu, mengatakan, operasi tersebut digelar untuk cipta kondisi agar tidak ada lagi PSK yang berkeliaran.

"Operasi dilakukan agar Cianjur bebas dari prostitusi. Dalam kegiatan tersebut kami menjaring 19 orang PSK yang mangkal di sejumlah tempat seperti di Jangari, Jalan Lingkar Timur, Cianjur Kota dan sepanjang jalan raya Cipanas," katanya.

PSK yang terjaring, kata dia, kemudian didata sebelum dikirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi. Satpol PP juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, untuk melakukan tes VCT.

"Hal tersebut dilakukan agar terkontrol dan meminimalisir penyakit menular HIV/AIDS di Cianjur. Kami masih menunggu hasil tes yang dilakukan pihak Dinkes. Sebelumnya dari beberapa kegiatan kami sudah mendapatkan. hasil tiga orang positif HIV," kata Triono. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018