Cianjur (Antaranews Jabar)- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, segera membangun irigasi teknik Parungbangkong di Desa Sukakarya, Kecamatan Kadupandak untuk mengairi ratusan hektare lahan pertanian di wilayah selatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur, Wiguno Prihantono pada wartawan, di Cianjur, Rabu, mengatakan, pembangunan irigasi tersebut akan menghabiskan biaya Rp8 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Sudah masuk proses lelang, harapan kami segera didapat pemenang dan irigasi tersebut segera dibangun tepat waktu. Irigasi tersebut dapat mengairi sawah di dua kecamatan di selatan," katanya.

Dia menjelaskan, bendungan irigasi Parungbangkong yang terletak di aliran Sungai Cibalapulang itu dapat dimanfaatkan untuk mengairi 300 hektare lahan sawah di Kecamatan Kadupandak dan Kecamatan Sukanagara.

Bendungan tersebut memiliki bentangan sekitar 30 meter dengan kedalaman lebih kurang 9 meter sesuai dengan capaian batuan keras di dasar sungai. Dibangunnya bendungan tersebut untuk meningkatkan kualitas bendung yang belum permanen.

"Pemerintah memfokuskan peningkatan kapasitas bendungan. Melihat potensinya bisa mengairi sekitar 700 hektare lahan sawah," katanya.


Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018