antarajabar - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tetap menjaga integritas dan netralitasnya menjelang Pilkada Serentak 2018.

"Saya tekankan anggota Korpri yang otomatis tentu pada saat yang sama adalah ASN itu mutlak harus netral. Netral dalam arti tidak terlibat secara praktis dalam proses politik," kata Aher pada Upacara HUT ke-46 Korpri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu.

Ia menegaskan Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi, dan golongan.

"Meskipun mereka tentu memiliki pilihan masing-masing. Tidak usah kemudian menjadi tim propaganda seseorang untuk memilih pasangan calon," kata Aher.

Ia mengungkapkan Korpri mempunyai peran penting dalam pembangunan. Aher berujar, bahwa, keberhasilan sebuah pembangunan merupakan keberhasilan para Korpri.

"Kita berharap perubahan demi perubahan. Tingkatkan profesionalisme, inovasi. Karena hanya dengan inovasi dan profesionalisme yang tinggi maka pelayanan publik, kepuasan publik terhadap pelayanan pemerintah akan semakin kuat. Termasuk lebih ramah, saya khawatir kalau inovasi tanpa keramahan, inovasi tapi judes gituh, jangan!" ujar Aher.

Ia menyampaikan apresiasi, khususnya kepada para ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat karena telah menghasilkan berbagai inovasi terkait pelayanan publik serta berbagai program pembangunan lainnya.

"Salah satu inovasi yang dihasilkan ASN kita yaitu sistem tender online. Itu pertama di Indonesia, kalau provinsi lain mulai tahun 2013 kita dari 2008 sudah melakukannya. Dan itu adalah hasil karya para ASN kita," kata dia.

Sesuai sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibacakannya pada acara tersebut, HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas, dan solidaritas. Diharapkan pula, Korpri mampu melakukam lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.

"Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agen perekat kebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila," ujar Presiden Jokowi, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Aher.

"Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," lanjut dia.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017