Antarajabar.com - Sekda Provinsi Jawa Barat meminta kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat agar menguasai teknologi informasi karena saat ini menjadi hal mutlak mengingat kemampuan masyarakat terhadap teknologi informasi sudah sangat bagus.
"Kuasai bahasa dan kuasai komputer. Penguasaan digital ini sudah mutlak karena konsumennya sudah berubah. Jadi pengetahuan digital harus dikuasai oleh Organda, kalau tidak dilakukan akan ditinggalkan konsumen," kata Sekdaprov Jabar Iwa Karniwa, usai rapat dengan Organda Jawa Barat, di Bandung, Senin.
Ia juga meminta kepada Organda Jawa Barat agar meningkatkan pengetahuan mengenai usaha bisnis dan pengetahuan mengenai apa maunya masyarakat untuk bisa dilayani oleh pengusaha.
"Organda juga harus membangun network, baik dengan perbankan atau dengan pihak lain, supaya bisa meningkatkan produk perusahaannya. Karena dengan kondisi sekarang saat konsumen berubah, bila kita tidak punya network dan teknologinya, usahanya tidak akan visible lagi. Penumpangnya akan sedikit," ujarnya lagi.
Selian itu, kata Iwa, Organda harus membangun organisasi pembelajaran bagi internalnya atau anggota Organda, dan organisasi pembelajaran ini harus didukung dua hal, yakni inovasi layanan, inovasi tata kelola perusahaan, dan enterpreneurship.
Menurut dia, hal yang paling mendasar dalam melakukan konsolidasi organiaasi, di antaranya kemajuan yang mengarah pada teknologi informasi.
"Organda kan melayani masyarakat, kalau selera masyarakat berubah, Organda juga harus berubah. Masyarakat kini ingin transportasi yang nyaman, sehingga harus dipelajari karena kalau tidak akan dilibas perubahan roda zaman," kata dia pula.
Lebih lanjut ia menuturkan, Provinsi Jawa Barat tengah membangun program integrasi conectivity transportation atau integrasi konektivitas transportasi.
Ia mengatakan dengan terintegrasi secara solid, masyarakat tidak membutuhkan kendaraan pribadi lagi, cukup memakai transportasi umum seperti tansportasi kereta api yang terintegrasi dengan bus dan angkutan umum dalam lingkup Bandung Raya.
Penasihat Organda Jawa Barat Dida Suprinda mengatakan dunia angkutan darat di Jawa Barat sudah berubah sangat drastis, terutama dengan kehadiran taksi dan ojek online.
Organda Jawa Barat, kata Dida, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperlakukan sama antara angkutan online dan konvensional.
"Jadi kami ingin adanya kondusivitas di Jawa Barat. Jangan sampai jenis angkutan satu mematikan angkutan lain. Taksi online pun harus menjalani persyaratan yang sama dengan angkutan umum, seperti adanya uji kir," kata Dida pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kuasai bahasa dan kuasai komputer. Penguasaan digital ini sudah mutlak karena konsumennya sudah berubah. Jadi pengetahuan digital harus dikuasai oleh Organda, kalau tidak dilakukan akan ditinggalkan konsumen," kata Sekdaprov Jabar Iwa Karniwa, usai rapat dengan Organda Jawa Barat, di Bandung, Senin.
Ia juga meminta kepada Organda Jawa Barat agar meningkatkan pengetahuan mengenai usaha bisnis dan pengetahuan mengenai apa maunya masyarakat untuk bisa dilayani oleh pengusaha.
"Organda juga harus membangun network, baik dengan perbankan atau dengan pihak lain, supaya bisa meningkatkan produk perusahaannya. Karena dengan kondisi sekarang saat konsumen berubah, bila kita tidak punya network dan teknologinya, usahanya tidak akan visible lagi. Penumpangnya akan sedikit," ujarnya lagi.
Selian itu, kata Iwa, Organda harus membangun organisasi pembelajaran bagi internalnya atau anggota Organda, dan organisasi pembelajaran ini harus didukung dua hal, yakni inovasi layanan, inovasi tata kelola perusahaan, dan enterpreneurship.
Menurut dia, hal yang paling mendasar dalam melakukan konsolidasi organiaasi, di antaranya kemajuan yang mengarah pada teknologi informasi.
"Organda kan melayani masyarakat, kalau selera masyarakat berubah, Organda juga harus berubah. Masyarakat kini ingin transportasi yang nyaman, sehingga harus dipelajari karena kalau tidak akan dilibas perubahan roda zaman," kata dia pula.
Lebih lanjut ia menuturkan, Provinsi Jawa Barat tengah membangun program integrasi conectivity transportation atau integrasi konektivitas transportasi.
Ia mengatakan dengan terintegrasi secara solid, masyarakat tidak membutuhkan kendaraan pribadi lagi, cukup memakai transportasi umum seperti tansportasi kereta api yang terintegrasi dengan bus dan angkutan umum dalam lingkup Bandung Raya.
Penasihat Organda Jawa Barat Dida Suprinda mengatakan dunia angkutan darat di Jawa Barat sudah berubah sangat drastis, terutama dengan kehadiran taksi dan ojek online.
Organda Jawa Barat, kata Dida, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperlakukan sama antara angkutan online dan konvensional.
"Jadi kami ingin adanya kondusivitas di Jawa Barat. Jangan sampai jenis angkutan satu mematikan angkutan lain. Taksi online pun harus menjalani persyaratan yang sama dengan angkutan umum, seperti adanya uji kir," kata Dida pula.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017