Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, berencana merelokasi belasan kepala keluarga di Kampung Margalaksana, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka karena daerah itu masuk ke dalam zona merah bencana.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman saat dihubungi, Minggu, mengatakan, wilayah tersebut selama ini, masuk dalam zona merah bencana longsor karena kondisi tanah yang labil membuat hujan yang mengguyur wilayah tersebut, selama beberapa jam memicu longsor dan pergerakan tanah.

"Girimukti dan desa lain di sekitarnya masuk dalam zona merah, sehingga warga diimbau agar selalu waspada karena sewaktu-waktu bencana dapat terjadi. Meskipun ada rencana relokasi di sejumlah kampung, termasuk Margalaksana, namun harus ada rekomendasi dari Badan Geologi untuk relokasi," katanya.

Dia menjelaskan, untuk Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber, yang masuk dalam zona merah, sudah keluar rekomendasi, sehingga langsung ditindak lanjuti."Kalau kampung yang sekarang longsor di Campaka, pastinya akan direlokasi, tapi kami akan berkoordinasi dulu dengan badan geologi," katanya.

Dia menuturkan, bencana longsor yang terjadi di Kampung Margalaksana, Desa Girimukti, menyebabkan satu rumah rusak berat dan 12 rumah lainnya terancam terkena material longsor, bahkan dua kepala keluarga diungsikan ke masjid dan rumah sanak saudaranya untuk menghindari longsor susulan.

"Sebelumnya Kecamatan Campaka diguyur hujan deras selama beberapa jam, sehingga setelahnya pergerakan tanah yang berujung longsor terjadi.

Kami mendapat laporan menjelang siang dari Camat Campaka. Kami langsung mengirimkan petugas ke lokasi untuk pendataan," katanya.

Dia menyebutkan, dua rumah yang rusak berada di atas tebing terbawa longsor sebagian bangunan dan lantai dan belasan rumah lainnya yang berada di bawah tebing terancam tertimpa material longsor."Total rumah yang terancam ada 12 rumah. Sedangkan yang rusak satu rumah pada bagian belakang," katanya.

Dia menambahkan, selama ini wilayah tersebut masuk dalam zona merah bencana longsor di Cianjur, kondisi tanah yang labil membuat hujan yang mengguyur selama beberapa jam dapat memicu terjadinya longsor."Girimukti dan desa lain di sekitarnya msuk dalam zona merah, sehingga kami mengimbau warga selalu waspada," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017