Antarajabar.com - Lima anak yang kehilangan orang tuanya akibat banjir bandang Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan rumah tapak bantuan dari donatur dan pemerintah yang dibangun di Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul.

"Jadi ada anak korban banjir yang nanti akan diberikan rumah tapak," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai penerimaan bantuan rumah dari PKPU, sebuah lembaga kemanusiaan, di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, pemerintah pusat maupun daerah dan bersama lembaga swasta lainnya menyiapkan rumah bagi korban bencana banjir bandang Garut.

Anak yang mendapatkan rumah itu, kata dia, dilaporkan orang tua maupun kerabatnya meninggal dunia, dan saat ini tinggal di pengungsian.

"Lima anak itu saya berikan karena sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak," katanya.

Ia menyampaikan, pemberian rumah itu sudah dikoordinasikan dengan pihak donatur yakni PKPU yang akhirnya donatur menyetujuinya.

"Sudah bicarakan ke PKPU sebagai donaturnya untuk memberikan lima rumah ke anak yang kehilangan orang tua atau kerabat terdekatnya," katanya.

Ia menambahkan, selain bagi anak korban banjir, rencananya rumah bantuan dari PKPU itu akan diberikan kepada korban banjir yang tinggal di asrama TNI Lapang Paris.

Ia berharap, rumah yang dibangun di Desa Sukagalih bantuan dari beberapa donatur dapat ditempati oleh korban banjir Januari 2018.

"Awal Januari 2018 semua rumah tapak yang dibangun tahun ini bisa ditempati," katanya.

Presiden PKPU, Agung Notowiguno mengatakan, pihaknya menyiapkan bantuan sebanyak 10 rumah tapak dan satu masjid yang bersumber dari para dermawan.

"Rumah ini direalisasikam berkat kerja sama dengan semua pihak, rumah biasa tapi karena banyak bantuan menjadi luar biasa," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017