Antarajabar.com - Kalangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menyebut rencana Pemprov Jawa Barat yang akan menjadikan Geopark Ciletuh, di Kabupaten Sukabumi, menjadi geopark jaringan dunia (Unesco Global Geopark) harus didukung dengan infrastruktur penunjang yang optimal atau baik.
"Bagaimana wisatawan mau banyak datang ke sana kalau di sana tidak nyaman, tidak didukung akses infrastruktur seperti jalan yang baik atau optimal. Itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah jika ingin menata Geopark Ciletuh," kata Wakil Ketua Komisi IV DRD Jawa Barat Daddy Rohanandi, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Rencana Pemprov Jawa Barat yang akan menjadikan Geopark Ciletuh sebagai Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) unggulan ke Unesco karena hal ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
"Tentunya kami Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat amat mendukung keinginan menjadikan geopark Ciletuh menjadi salah satu ODTW tingkat dunia," kata dia.
Menurut dia, pada tahun 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp90 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
"Dan di tahun 2017 ini juga ada rencana pembangunan jalan baru dari arah Palabuhan Ratu menuju Puncak Darma, itu anggarannya kalau tidak salah sekitar Rp200 miliar" ujar Daddy.
Oleh karena itu, ia berharap anggaran pembangunan infrastruktur menuju Geopark Ciletih bisa digunakan sebaik mungkin. "Jadi janganlah apa yang sudah disepakati dalan APBD itu lantas malah melenceng dari tujuan yang telah disepakati bersama karena jika ditunjang dengan jalan yang baik ini akan menguntungkan pemerintah daerah juga," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida optimis Geopark Ciletuh akan menjadi primadona destinasi wisatawan saat libur lebaran 2017 mendatang, terlebih saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan akses infrastruktur menuju ke objek wisata tersebut.
"Kami optimistis akan ramai dikunjungi karena jangankan lebaran, sekarang pun weekday sudah penuh, mobil dan motor pun sampai susah lewat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Bagaimana wisatawan mau banyak datang ke sana kalau di sana tidak nyaman, tidak didukung akses infrastruktur seperti jalan yang baik atau optimal. Itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah jika ingin menata Geopark Ciletuh," kata Wakil Ketua Komisi IV DRD Jawa Barat Daddy Rohanandi, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Rencana Pemprov Jawa Barat yang akan menjadikan Geopark Ciletuh sebagai Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) unggulan ke Unesco karena hal ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
"Tentunya kami Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat amat mendukung keinginan menjadikan geopark Ciletuh menjadi salah satu ODTW tingkat dunia," kata dia.
Menurut dia, pada tahun 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp90 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
"Dan di tahun 2017 ini juga ada rencana pembangunan jalan baru dari arah Palabuhan Ratu menuju Puncak Darma, itu anggarannya kalau tidak salah sekitar Rp200 miliar" ujar Daddy.
Oleh karena itu, ia berharap anggaran pembangunan infrastruktur menuju Geopark Ciletih bisa digunakan sebaik mungkin. "Jadi janganlah apa yang sudah disepakati dalan APBD itu lantas malah melenceng dari tujuan yang telah disepakati bersama karena jika ditunjang dengan jalan yang baik ini akan menguntungkan pemerintah daerah juga," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida optimis Geopark Ciletuh akan menjadi primadona destinasi wisatawan saat libur lebaran 2017 mendatang, terlebih saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan akses infrastruktur menuju ke objek wisata tersebut.
"Kami optimistis akan ramai dikunjungi karena jangankan lebaran, sekarang pun weekday sudah penuh, mobil dan motor pun sampai susah lewat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017