Antarajabar.com - Pengusaha muda di berbagai sektor usaha tingkat nasional berupaya untuk menerapkan konsep membangun potensi ekonomi syariah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kota itu.

"Saya sudah jadi `raja`, saya ingin melayani, saya sumbangkan berupa pemikiran, sedikit ilmu yang saya dapat pengen bermanfaat buat Garut," kata pengusaha nasional, Irfan R Faza kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, upaya keinginan membangun ekonomi syariah di Garut itu sudah disampaikannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut.

Irfan menyampaikan ingin bersama-sama dengan MUI dalam menerapkan konsep menumbuhkan perekonomian masyarakat Garut berbasis Islam.

"Makanya bagaimana mensinkronisasikan usaha berbasis ekonomi syariah," katanya.

Ia mengungkapkan, selama ini banyak persoalan yang berawal dari hancurnya ekonomi, bahkan kehancuran karena tidak adanya agama.

"Hidup tanpa ekonomi hancur, hidup tanpa agama juga hancur," kata pria kelahiran Garut 1975 itu.

Ia yang menyatakan diri sukses merintis berbagai usaha ingin mengajak masyarakat Garut juga sukses melakukan kegiatan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM).

"Saya ingin mengajak para pelaku UMKM di Garut untuk mengembangkan usahanya, biar bisa membuka peluang kerja juga bagi warga Garut," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat atau santri di lingkungan pondok pesantren juga dapat menjalankan usaha yang baik dan sukses.

Pesantren yang memiliki potensi produk unggulan, kata dia, dapat melakukan promosi melalui berbagai cara kemudian pengemasan produk yang menarik sehingga menjadi daya tarik konsumen.

"Pesantren juga bisa ciptakan lapangan pekerjaan, caranya kalau kita punya produk, kembangkan dengan pengemasan yang baik, bakso aci saja bisa jual ke Amerika, Australia," katanya.

Upaya menjadi wirausaha itu, kata Irfan, dapat didorong dari motivasi diri dengan tidak selalu mengeluh karena persoalan modal.

"Para santri mempunyai kemampuan untuk berwirausaha, tinggal keberanian mengembangkan potensinya," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017