Antarajabar.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menuturkan dalam menyiapkan generasi tangguh, kata kuncinya hanya ada dua yaitu ibu dan anak.
"Karena hampir 80 persen waktu anak dihabiskan bersama ibu, tentunya mempunyai ikatan yang kuat dalam membentuk karakter anak," kata Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan pada Dialog Perempuan bertemakan "Generasi Tangguh Dalam Asuhan Ibu Yang tangguh" di Aula Lembaga Administrasi Negara RI Kota Bandung, Rabu.
Namun, kata Netty, ketika orangtua tidak siap menjadi orang tua maka akan terjadi kerentanan yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Jika pernikahan tanpa visi akan menimbulkan konflik dan disharmoni, perceraian, migrasi dan pengalihan pengasuhan. Jangan biarkan masa depan anak bangsa ini suram," kata dia.
Oleh karena itu, Netty menuturkan yang harus dilakukan sebagai orang tua dengan melakukan introspeksi, revitalisasi fungsi keluarga, bangun pengetahuan, perbaiki komunikasi, tingkatkan keterampilan dan bangun nilai agama sebagai landasan.
Ia mengungkapkan orang tua harus memahami empat tema penting dalam hubungan dengan anak antara lain memahami tentang literasi media, bangun komunikasi, bangun pola pengasuhan baik dan terangkan tentang kesehatan reproduksi.
Dialog yang digagas oleh BP3AKB Provinsi Jawa Barat menghadirkan organisasi perempuan di Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Karena hampir 80 persen waktu anak dihabiskan bersama ibu, tentunya mempunyai ikatan yang kuat dalam membentuk karakter anak," kata Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan pada Dialog Perempuan bertemakan "Generasi Tangguh Dalam Asuhan Ibu Yang tangguh" di Aula Lembaga Administrasi Negara RI Kota Bandung, Rabu.
Namun, kata Netty, ketika orangtua tidak siap menjadi orang tua maka akan terjadi kerentanan yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Jika pernikahan tanpa visi akan menimbulkan konflik dan disharmoni, perceraian, migrasi dan pengalihan pengasuhan. Jangan biarkan masa depan anak bangsa ini suram," kata dia.
Oleh karena itu, Netty menuturkan yang harus dilakukan sebagai orang tua dengan melakukan introspeksi, revitalisasi fungsi keluarga, bangun pengetahuan, perbaiki komunikasi, tingkatkan keterampilan dan bangun nilai agama sebagai landasan.
Ia mengungkapkan orang tua harus memahami empat tema penting dalam hubungan dengan anak antara lain memahami tentang literasi media, bangun komunikasi, bangun pola pengasuhan baik dan terangkan tentang kesehatan reproduksi.
Dialog yang digagas oleh BP3AKB Provinsi Jawa Barat menghadirkan organisasi perempuan di Jawa Barat.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016