Antarajabar.com - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Cianjur, Jabar, akan melakukan pendataan ulang penerima Kartu Indonesia Sehat agar kartu tersebut tepat sasaran diterima warga yang tidak mampu.
        
Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra di Cianjur, Rabu, mengatakan, banyak warga dari kalangan mampu yang mendapatkan KIS karena ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis sehingga warga yang tidak mampu tidak mendapatkan haknya.  
   
"Kami akan kembali melakukan pendataan ulang terhadap warga penerima KIS, harapan kami warga yang mampu jangan hanya diam ketika mendapat KIS sementara kartu tersebut seharusnya untuk warga yang tidak mampu. Harapan kami data warga penerima KIS yang ada saat ini sudah tepat sasaran, namun untuk memastikan dan evaluasi akan dilakukan pendataan ulang," katanya.  
   
Dia menjelaskan, dengan tepatnya penerima KIS, benar-benar membantu warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara warga yang mampu dan tidak mampu dalam mendapatkan pelayanan medis.  
   
"KIS yang sudah dikeluarkan dari pusat, hampir semuanya tersalurkan untuk warga yang kurang mampu, namun nanti akan dilihat dari masuk apa tidaknya kategori warga penerima karena nanti ada penilaian dan kita akan mencoba melakukan pendataan ulang karena mungkin ada yang sudah meninggal dan sebagainya," kata Sumitra.
         
Sedangkan KIS yang saat ini telah diterima warga, ungkap dia, berdasarkan hasil pendataan dari pusat, sehingga warga yang belum mendapatkan KIS dapat mengajukan datanya melalui apartur desa dan kecamatan selanjutnya akan ditambahkan sebagai pemnerima ke pemerintah pusat.
        
"Untuk arga yang belum mendapatkan namun masuk dalam kategori tidak mampu, dapat mengajukan melalui pemerintah desa atau kecamatan. Selanjutnya akan kita ajukan kembali ke pusat agar mendapatkan KIS," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016