Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, memfokuskan pengamanan pada 16 objek wisata di daerah itu selama masa libur Lebaran 2025 guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Pengamanan ini melibatkan 147 personel gabungan yang terdiri atas satgas ops, personel pos pengamanan, serta dukungan dari TNI, dinas perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Cirebon," kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni di Cirebon, Kamis.
Kombes Pol. Sumarni menyebutkan beberapa objek wisata yang menjadi fokus pengamanan, di antaranya Kolam Renang Tirta Mas Gemilang, Batu Lawang, Banyu Panas Palimanan, Waterpark Tropikana Weru, Pantai Baro Gebang, dan Wisata Alam Ajimut Waled.
Kapolresta mengatakan bahwa pengamanan tidak hanya di dalam kawasan objek wisata, tetapi juga di jalur menuju lokasi-lokasi tersebut guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Dalam pengamanan ini, pihaknya mengerahkan 55 personel Satgas Ops Polresta Cirebon yang bertugas dalam upaya preemtif, preventif, dan pengamanan lalu lintas.
Sebanyak 92 personel lainnya, kata dia, ditempatkan di pos-pos pengamanan seperti di Ciperna, Mountoya, dan Dukupuntang.
Ia menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan pengunjung sudah menjadi prioritas. Oleh karena itu, kepolisian terus berkoordinasi dengan pengelola objek wisata.
"Koordinasi ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun kemacetan," katanya.
Terkait dengan pengamanan di kawasan pantai, Kombes Pol. Sumarni menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk pemasangan rambu peringatan, penggunaan pengeras suara untuk imbauan keselamatan, penyediaan peralatan pertolongan, dan penempatan personel di titik-titik strategis.
"Semua ini dilakukan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, memastikan keamanan bagi wisatawan," katanya.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata agar selalu berhati-hati, menjaga barang bawaan, serta memastikan keselamatan anak-anak yang bermain di area wisata.
"Jika ada hal-hal mencurigakan atau gangguan keamanan, masyarakat bisa segera menghubungi layanan darurat 110," ucap dia.
Editor : Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025