Antarajabar.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat menggandeng forum organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemasyarakatan serta komunitas lainnya se-Jawa Barat guna mencegah kekerasan yang semakin marak terjadi pada perempuan dan anak.
Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani dalam siaran persnya di Bandung, Rabu mengajak seluruh anggota ormas untuk turut bersinergi dengan pemerintah dalam memberantas kekerasan perempuan dan anak dari akarnya.
Sinergi tersebut, kata Netty, dilakukan melalui pengarahan masyarakat, pengawasan lingkungan, hingga penyampaian kritik, saran, gagasan dan evaluasi.
"Mari kita sama-sama berkontribusi. Yang baik katakan baik, yang buruk katakan buruk, yang perlu diperbaiki sampaikan gagasannya," katanya.
"Kita tidak ingin membentuk masyarakat yang kritis dan gemar berkomentar, namun tidak memberikan solusi," ujar dia.
Menurut Netty, kehadiran ormas harus membangun sikap yang kooperatif dan koordinatif dengan pihak pemerintah untuk tak hanya melakukan perjuangan lewat pemikiran namun juga dengan aksi membimbing masyarakat secara langsung agar lebih melek informasi.
"Inilah yang menjadi celah bagi ormas dalam bersinergi memerangi kekerasan di titik hulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani dalam siaran persnya di Bandung, Rabu mengajak seluruh anggota ormas untuk turut bersinergi dengan pemerintah dalam memberantas kekerasan perempuan dan anak dari akarnya.
Sinergi tersebut, kata Netty, dilakukan melalui pengarahan masyarakat, pengawasan lingkungan, hingga penyampaian kritik, saran, gagasan dan evaluasi.
"Mari kita sama-sama berkontribusi. Yang baik katakan baik, yang buruk katakan buruk, yang perlu diperbaiki sampaikan gagasannya," katanya.
"Kita tidak ingin membentuk masyarakat yang kritis dan gemar berkomentar, namun tidak memberikan solusi," ujar dia.
Menurut Netty, kehadiran ormas harus membangun sikap yang kooperatif dan koordinatif dengan pihak pemerintah untuk tak hanya melakukan perjuangan lewat pemikiran namun juga dengan aksi membimbing masyarakat secara langsung agar lebih melek informasi.
"Inilah yang menjadi celah bagi ormas dalam bersinergi memerangi kekerasan di titik hulu," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016