Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai melakukan pemetaan tempat dan menyiapkan paket pangan untuk operasi pasar murah (OPM) dalam rangka membantu meringankan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus mengendalikan harga agar tetap stabil di pasaran saat Ramadhan maupun Idul Fitri.

"Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting agar tidak terjadi gejolak menjelang hari-hari keagamaan," kata Pelaksana Tugas Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Garut, Dedi Mulyadi di Garut, Kamis.

Ia menuturkan sejumlah instansi terkait Pemkab Garut sudah melakukan rapat koordinasi secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional untuk persiapan OPM.

Arahan dari pemerintah pusat, kata dia, pemerintah daerah harus mempersiapkan kegiatan OPM yang harus digelar setiap hari mulai 24 Februari menjelang Ramadhan, sampai 28 Maret 2025 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah.

"Arahan dari pemerintah pusat ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dalam hal ini kami dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah sudah diperintahkan oleh pimpinan untuk melakukan rapat penyusunan jadwal," katanya.


Ia menyampaikan kesiapan menyelenggarakan OPM di Garut itu terlebih dahulu melakukan pemetaan lokasi yang tepat untuk diselenggarakannya OPM atau di sekitar kawasan kemiskinan ekstrem.

Kegiatan OPM itu, kata dia, akan dilaksanakan di seluruh kecamatan dengan memprioritaskan tempatnya yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program tersebut bisa dinikmati masyarakat luas.

"Kami sudah melakukan pemetaan di 42 kecamatan, karena kami melihat ada peta kemiskinan ekstrem yang mungkin juga di sisi lain juga masyarakat umum juga membutuhkan," katanya.

Ia menyampaikan, ketersediaan barang pangan murah untuk OPM itu akan disiapkan oleh pemerintah pusat meliputi minyak goreng, kemudian bawang putih, gula pasir, beras, daging, dan komoditas lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

Pemerintah daerah juga, kata dia, bisa melengkapi komoditas lokal pangan lainnya seperti Garut akan melibatkan Dinas Pertanian untuk menyediakan cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan lainnya dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

"Itu barangkali kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, ini juga menjadi arahan dari pimpinan untuk dipersiapkan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah kemarin agar ketersediaan bahan pokok penting pangan bagi masyarakat tersedia agar masyarakat bisa tenang," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025