Antarajabar.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan fasilitas atau akses untuk mempermudah kaum disabilitas mendatangi suatu tempat atau perkantoran pemerintah maupun swasta di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih minim.
"Memang untuk di kantor pemkab itu sulit karena bangunannya juga kan sudah lama, ke depan kami akan perbaiki," kata Rudy usai pemberian bantuan alat disabilitas dari PT Alfamart Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Pendopo Garut, Jumat.
Ia menuturkan fasilitas untuk memudahkan kaum disabilitas mendapatkan pelayanan di kantor pemerintahan masih belum tersedia.
Seperti di kantor bupati, kata dia, tidak dapat diakses kaum disabilitas karena harus melewati tangga menuju lantai dua.
"Tapi kalau ada yang mau datang ke kantor bupati, biar saya sendiri yang turun ke bawah," katanya.
Menurut dia baru rumah dinas bupati atau Pendopo Garut yang tersedia akses jalan untuk masyarakat yang menggunakan kursi roda.
Ia berharap kemudahan akses untuk kaum disabilitas dapat diterapkan oleh seluruh dinas maupun kantor-kantor swasta di Garut.
"Meski begitu kami juga terus memperhatikannya, termasuk adanya CSR (corporate social responsibility) atau bantuan dari pihak swasta bagi kaum disabilitas," katanya.
Manajer General Service Bandung 1 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Wisnu Tri Wibowo usai penyerahan bantuan bagi kaum disabilitas mengatakan pihaknya sebagai perusahaan dibidang minimarket siap membangun fasilitas untuk memudahkan kaum disabilitas berbelanja ke minimarket.
"Ke depannya tentu akan kami perhatikan (fasilitas untuk disabilitas)," katanya.
Ia mengungkapkan PT Alfaria Trijaya memiliki program untuk membantu masyarakat kurang mampu, termasuk masyarakat disabilitas.
Pihaknya melalui pengumpulan donasi dari masyarakat yang berbelanja ke Alfamart telah menyalurkan berbagai alat bantu untuk kaum disabilitas di Garut.
Ia menyebutkan bantuan tersebut terdiri dari 11 kursi roda, walker 12 unit, kruk 13 unit, tongkat tuna netra 10 unit, hearing aid atau alat bantu dengar lima unit.
"Ini semua hasil dana konsumen yang terkumpul sebanyak antara Rp50 sampai Rp100 juta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Memang untuk di kantor pemkab itu sulit karena bangunannya juga kan sudah lama, ke depan kami akan perbaiki," kata Rudy usai pemberian bantuan alat disabilitas dari PT Alfamart Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Pendopo Garut, Jumat.
Ia menuturkan fasilitas untuk memudahkan kaum disabilitas mendapatkan pelayanan di kantor pemerintahan masih belum tersedia.
Seperti di kantor bupati, kata dia, tidak dapat diakses kaum disabilitas karena harus melewati tangga menuju lantai dua.
"Tapi kalau ada yang mau datang ke kantor bupati, biar saya sendiri yang turun ke bawah," katanya.
Menurut dia baru rumah dinas bupati atau Pendopo Garut yang tersedia akses jalan untuk masyarakat yang menggunakan kursi roda.
Ia berharap kemudahan akses untuk kaum disabilitas dapat diterapkan oleh seluruh dinas maupun kantor-kantor swasta di Garut.
"Meski begitu kami juga terus memperhatikannya, termasuk adanya CSR (corporate social responsibility) atau bantuan dari pihak swasta bagi kaum disabilitas," katanya.
Manajer General Service Bandung 1 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Wisnu Tri Wibowo usai penyerahan bantuan bagi kaum disabilitas mengatakan pihaknya sebagai perusahaan dibidang minimarket siap membangun fasilitas untuk memudahkan kaum disabilitas berbelanja ke minimarket.
"Ke depannya tentu akan kami perhatikan (fasilitas untuk disabilitas)," katanya.
Ia mengungkapkan PT Alfaria Trijaya memiliki program untuk membantu masyarakat kurang mampu, termasuk masyarakat disabilitas.
Pihaknya melalui pengumpulan donasi dari masyarakat yang berbelanja ke Alfamart telah menyalurkan berbagai alat bantu untuk kaum disabilitas di Garut.
Ia menyebutkan bantuan tersebut terdiri dari 11 kursi roda, walker 12 unit, kruk 13 unit, tongkat tuna netra 10 unit, hearing aid atau alat bantu dengar lima unit.
"Ini semua hasil dana konsumen yang terkumpul sebanyak antara Rp50 sampai Rp100 juta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016