Antarajabar.com - - Panitia Khusus Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Pansus LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2015 akan menggandeng akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung untuk membantu kinerja pansus.
"Pekan depan kami (Pansus LKPJ) akan undang pakar yakni dari kalangan akademisi seperti dari Unpad, IPB dan Unpas. Kemudian kita juga akan mengundang ormas," kata Anggota Pansus LKPJ Gubernur Jawa Barat Tahun 2015 Waras Wasisto, di sela-sela kegiatan Musrembang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan keberadaan akademisi dari Unpad akan membantu kinerja Pansus LKPJ dalam penilaian keberhasilan sektor infrastruktur yang direalisasikan oleh Pemprov Jawa Barat sepanjang tahun lalu.
"Kalau IPB itu terkait ketahanan pangan dan Unpas sendiri akan membantu kami terkait urusan pemerintahan dan perpolitikan," kata politisi dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini
Terkait kinerja Pansus LKPJ, lanjut Waras, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan pengecekan ke Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (BKPP) Bogor dan Cirebon.
"Jadi kemarin itu pansus dibagi dua untuk melakukan pengecekan ke BKPP. Setelah itu beres kita akan studi banding ke provinsi yang sudah melaksanakan LKPJ Gubernur-nya," kata dia.
Menurut dia, pada tahun ini Pansus LKPJ Gubernur Jabar ingin ada peningkatkan rekomendasi dibandingkan Pansus LKPJ sebelumnya.
"Artinya walaupun UU LKPJ ini tidak bisa melengserkan gubernur, tapi paling tidak rekomendasi kita tidak berbasis penyerapan anggaran namun akan lebih berbasis pada kinerja OPD-nya" kata dia.
Hal tersebut, lanjut Waras, perlu dilakukan karena dari segi serapan anggaran hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Jawa Barat mencapai di atas 90 persen.
"Contoh, saya di Komisi IV, di Dinas Perhubungan Jabar kinerjanya tidak baik, tapi dari serapan anggaran memang bagus. Maka kita akan mengusulkan pejabat eselon II di dinas perhubungan akan diganti," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan hasil rekomendasi dari Komisi IV akan disampaikan ke Pansus LKPJ pada tanggal 26 April 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Pekan depan kami (Pansus LKPJ) akan undang pakar yakni dari kalangan akademisi seperti dari Unpad, IPB dan Unpas. Kemudian kita juga akan mengundang ormas," kata Anggota Pansus LKPJ Gubernur Jawa Barat Tahun 2015 Waras Wasisto, di sela-sela kegiatan Musrembang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan keberadaan akademisi dari Unpad akan membantu kinerja Pansus LKPJ dalam penilaian keberhasilan sektor infrastruktur yang direalisasikan oleh Pemprov Jawa Barat sepanjang tahun lalu.
"Kalau IPB itu terkait ketahanan pangan dan Unpas sendiri akan membantu kami terkait urusan pemerintahan dan perpolitikan," kata politisi dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini
Terkait kinerja Pansus LKPJ, lanjut Waras, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan pengecekan ke Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (BKPP) Bogor dan Cirebon.
"Jadi kemarin itu pansus dibagi dua untuk melakukan pengecekan ke BKPP. Setelah itu beres kita akan studi banding ke provinsi yang sudah melaksanakan LKPJ Gubernur-nya," kata dia.
Menurut dia, pada tahun ini Pansus LKPJ Gubernur Jabar ingin ada peningkatkan rekomendasi dibandingkan Pansus LKPJ sebelumnya.
"Artinya walaupun UU LKPJ ini tidak bisa melengserkan gubernur, tapi paling tidak rekomendasi kita tidak berbasis penyerapan anggaran namun akan lebih berbasis pada kinerja OPD-nya" kata dia.
Hal tersebut, lanjut Waras, perlu dilakukan karena dari segi serapan anggaran hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Jawa Barat mencapai di atas 90 persen.
"Contoh, saya di Komisi IV, di Dinas Perhubungan Jabar kinerjanya tidak baik, tapi dari serapan anggaran memang bagus. Maka kita akan mengusulkan pejabat eselon II di dinas perhubungan akan diganti," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan hasil rekomendasi dari Komisi IV akan disampaikan ke Pansus LKPJ pada tanggal 26 April 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016