Antarajabar.com - Fraksi PDIP DRPD Jawa Barat meminta agar pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jabar 2016 bisa bersinergi dengan pelaksanaan musrembang pemerintah kabupaten/kota agar bisa menyelaraskan ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) antara pemprov dan pemkab/pemkot.

"Jika sudah selaras maka akan ada persamaan gerak antara pemprov dengan pemkab/pemkot dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat di berbagai bidang," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP Jawa Barat Dedi Hasan Bahtiar, di Bandung, Selasa.

Penjelasan musrembang pemprov dengan pemkot/pemkab, menurut dia, juga untuk memastikan setiap anggaran yang dialokasikan memiliki dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.

"Musrembang itu kan tinggal beberapa bulan lagi dan sesuai dengan amanat rakerda DPD PDIP Jabar beberapa waktu lalu dan dalam rangka mengawal pemda agar mampu berpihak pada rakyat," kata dia.

Menurut dia, Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat juga mengimbau agar Pemprov Jawa Barat lebih meningkatkan pendayagunaan di bidang kelautan dan lebih mengoptimalkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Sebelumnya terkait pelaksanaan musrembang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memberlakukan musyawarah perencanaan pembangunan elektronik (e-musrenbang) pada APBD Perubahan 2015.

"Kita sudah lebih hebat daripada mengelektronikkan seluruh anggaran. Dari mulai rencana pembangunan, penganggaran, itu sudah elektronik. Nah sekarang kita ingin perencanaan juga kita elektronikkan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan e-musrenbang bisa menghemat penggunaan anggaran. "Ya menghemat dong, karena orang Cirebon tidak harus ke Bandung dan sebaliknya. Jadi tidak harus hadir tatap muka saat merencanakan, ada kemajuan lah. Tinggal anggaran bandwidth-nya saja diperbesar," kata dia. 



 

Pewarta: ajats

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016