Dinas Perhubungan Jawa Barat mengingatkan masyarakat jangan mudah tergiur pada kendaraan sewa yang murah untuk digunakan sebagai angkutan wisata, seperti dalam periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Agus Pribadi di Gedung Sate Bandung Jumat mengatakan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata dengan angkutan pariwisata atau sewa, harus memastikan kendaraan tersebut memiliki izin-izin yang sah, akta pariwisata, dan buku uji yang masih berlaku.
Baca juga: BPTD Jabar lakukan pemeriksaan kelaikan bus pariwisata jelang Nataru
"Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah. Harus diperhatikan izinnya, hal ini untuk keselamatan," kata Agus.
Sedangkan bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi, perlu memperhatikan kesiapan kendaraan seperti rem yang berfungsi baik, bahkan hal yang dianggap remeh seperti wiper.
"Karena sangat penting untuk keselamatan. Dan yang lebih penting lagi adalah kebugaran rohani dan fisik pengemudi, serta pengemudi harus mematuhi lalu lintas, jangan menggunakan kecepatan secara maksimal karena sangat berisiko," ujarnya.
Dishub Jabar juga memprediksi bakal ada 28 juta masyarakat yang melakukan aktivitas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pergerakan masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jabar, kata Agus, diperkirakan akan didominasi kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.
"Hasil survei -Dishub- itu diprediksi 74 Persen menyatakan akan menggunakan kendaraan pribadi, dan sisanya kalau tidak salah 0,1 persen angkutan umum berupa bus atau kereta api dan lain sebagainya. Nah, ini perlu kita antisipasi terutama pada pergerakan roda empat," katanya.
Hasil survei itu, kata Agus, menjadi dasar untuk melakukan penanganan arus lalu lintas, saat pelaksanaan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Karena kalau untuk -pergerakan)- lokal Jawa Barat, diprediksi puncak arus mudiknya itu akan terjadi pada tanggal 24 Desember, dan kebanyakan pergerakan lokal atau jarak pendek," ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi akan ada 110,67 juta orang yang akan bergerak saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2015 ini.
Kemenhub juga memprediksi puncak arus Nataru akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus ke dua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Agus Pribadi di Gedung Sate Bandung Jumat mengatakan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata dengan angkutan pariwisata atau sewa, harus memastikan kendaraan tersebut memiliki izin-izin yang sah, akta pariwisata, dan buku uji yang masih berlaku.
Baca juga: BPTD Jabar lakukan pemeriksaan kelaikan bus pariwisata jelang Nataru
"Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah. Harus diperhatikan izinnya, hal ini untuk keselamatan," kata Agus.
Sedangkan bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi, perlu memperhatikan kesiapan kendaraan seperti rem yang berfungsi baik, bahkan hal yang dianggap remeh seperti wiper.
"Karena sangat penting untuk keselamatan. Dan yang lebih penting lagi adalah kebugaran rohani dan fisik pengemudi, serta pengemudi harus mematuhi lalu lintas, jangan menggunakan kecepatan secara maksimal karena sangat berisiko," ujarnya.
Dishub Jabar juga memprediksi bakal ada 28 juta masyarakat yang melakukan aktivitas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pergerakan masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jabar, kata Agus, diperkirakan akan didominasi kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.
"Hasil survei -Dishub- itu diprediksi 74 Persen menyatakan akan menggunakan kendaraan pribadi, dan sisanya kalau tidak salah 0,1 persen angkutan umum berupa bus atau kereta api dan lain sebagainya. Nah, ini perlu kita antisipasi terutama pada pergerakan roda empat," katanya.
Hasil survei itu, kata Agus, menjadi dasar untuk melakukan penanganan arus lalu lintas, saat pelaksanaan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Karena kalau untuk -pergerakan)- lokal Jawa Barat, diprediksi puncak arus mudiknya itu akan terjadi pada tanggal 24 Desember, dan kebanyakan pergerakan lokal atau jarak pendek," ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi akan ada 110,67 juta orang yang akan bergerak saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2015 ini.
Kemenhub juga memprediksi puncak arus Nataru akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus ke dua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca juga: Jabar ungkap ada 4 Pergub yang harus dikebut terkait BRT
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishub Jabar ingatkan jangan tergiur kendaraan sewa murah untuk wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024