Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar debat publik kedua Pilkada Garut tahun 2024 dengan mengusung tema berkaitan kolaborasi dalam pembangunan antara pemerintah pusat dan Cianjur di Hotel daerah Cipanas Kabupaten Garut, Rabu malam.
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, tema pada debat tersebut berdasarkan kajian bersama tim perumus menetapkan temanya yakni "Kolaborasi dan Harmonisasi Pembangunan Kabupaten Garut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan".
"Cenderung pada kolaborasi harmonisasi infrastruktur pembangunan yang berkelanjutan berkaitan dengan apa yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi," kata Dian.
Ia menuturkan tema yang diusung pada debat publik kedua untuk dua pasangan calon bupati-wakil bupati itu berbeda dengan tema sebelumnya pada debat publik pertama yang cenderung pada pelayanan publik, perekonomian, dan sumber daya manusia.
Tema pada debat publik kedua ini, lanjut dia, hasil kajian tim perumus relevan dengan kondisi Kabupaten Garut saat ini karena dalam tema tersebut dibahas sub tema lainnya tentang pembangunan infrastruktur, sinergitas tata kelola pemerintahan, dan juga reformasi birokrasi.
"Pengelolaan pemerintahan, sinergitas antar pemerintah pusat dan daerah termasuk reformasi birokrasi, itu yang akan menjadi sub-sub tema dari tema yang diangkat di debat kedua," katanya.
Dian mengatakan, tema tersebut sudah disampaikan kepada kedua pasangan calon maupun tim suksesnya, dan mereka siap untuk mengikuti debat publik kedua.
KPU Garut, kata dia, dalam momentum pilkada memfasilitasi dua kali debat publik sebagai motode kampanye pasangan calon untuk menyampaikan visi misinya kepada khalayak luas.
"Kami harapkan ini bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan visi misi, bagaimana pasangan calon bisa mengeksplor visi misi, dan program prioritasnya," kata Dian.
Ia menambahkan tata tertib dalam debat kedua sama seperti sebelumnya dilakukan pembatasan orang yang hadir di arena debat publik, dan disiarkan langsung di stasiun televisi swasta dan media sosial resmi KPU Garut.
KPU Garut juga melibatkan aparatur keamanan dari kepolisian dan instansi pemerintah daerah untuk mengamankan jalan, termasuk mengamankan dan memeriksa setiap orang yang akan masuk arena debat publik.
"Untuk pengamanan sudah koordinasi dengan aparat kepolisian berkenaan dengan pengamanan mulai penjagaan pintu masuk, dan rute yang harus dilalui teman-teman paslon," katanya.
Pilkada Garut 2024 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan pasangan nomor urut dua yakni Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, tema pada debat tersebut berdasarkan kajian bersama tim perumus menetapkan temanya yakni "Kolaborasi dan Harmonisasi Pembangunan Kabupaten Garut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan".
"Cenderung pada kolaborasi harmonisasi infrastruktur pembangunan yang berkelanjutan berkaitan dengan apa yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi," kata Dian.
Ia menuturkan tema yang diusung pada debat publik kedua untuk dua pasangan calon bupati-wakil bupati itu berbeda dengan tema sebelumnya pada debat publik pertama yang cenderung pada pelayanan publik, perekonomian, dan sumber daya manusia.
Tema pada debat publik kedua ini, lanjut dia, hasil kajian tim perumus relevan dengan kondisi Kabupaten Garut saat ini karena dalam tema tersebut dibahas sub tema lainnya tentang pembangunan infrastruktur, sinergitas tata kelola pemerintahan, dan juga reformasi birokrasi.
"Pengelolaan pemerintahan, sinergitas antar pemerintah pusat dan daerah termasuk reformasi birokrasi, itu yang akan menjadi sub-sub tema dari tema yang diangkat di debat kedua," katanya.
Dian mengatakan, tema tersebut sudah disampaikan kepada kedua pasangan calon maupun tim suksesnya, dan mereka siap untuk mengikuti debat publik kedua.
KPU Garut, kata dia, dalam momentum pilkada memfasilitasi dua kali debat publik sebagai motode kampanye pasangan calon untuk menyampaikan visi misinya kepada khalayak luas.
"Kami harapkan ini bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan visi misi, bagaimana pasangan calon bisa mengeksplor visi misi, dan program prioritasnya," kata Dian.
Ia menambahkan tata tertib dalam debat kedua sama seperti sebelumnya dilakukan pembatasan orang yang hadir di arena debat publik, dan disiarkan langsung di stasiun televisi swasta dan media sosial resmi KPU Garut.
KPU Garut juga melibatkan aparatur keamanan dari kepolisian dan instansi pemerintah daerah untuk mengamankan jalan, termasuk mengamankan dan memeriksa setiap orang yang akan masuk arena debat publik.
"Untuk pengamanan sudah koordinasi dengan aparat kepolisian berkenaan dengan pengamanan mulai penjagaan pintu masuk, dan rute yang harus dilalui teman-teman paslon," katanya.
Pilkada Garut 2024 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan pasangan nomor urut dua yakni Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024