Menteri Sosial Saifullah Yusuf berkonsolidasi dengan pilar-pilar sosial Jawa Barat agar mereka bersemangat mendampingi, membina, mengarahkan, dan mengevaluasi para penerima manfaat.
"Pilar-pilar sosial ini punya tugas untuk mendampingi sekaligus membina, mengarahkan, dan mengevaluasi para penerima manfaat. Mari kita berusaha untuk disiplin dengan tugas masing-masing. Disiplin terhadap aturan," kata Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dalam acara "Dialog Pilar Sosial Jawa Barat Bersama Gus Mensos RI", di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, bila pilar sosial atau pendamping mampu bekerja secara terstruktur dan masif maka kinerja Kementerian Sosial akan bisa meningkat setiap tahun dalam pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul meminta Pemprov Jawa Barat agar para pendamping tersebut bisa ditingkatkan kapasitasnya melalui pendidikan dan pelatihan, dan ditambah insentifnya.
"Saya titip ke Pak Sekda Jabar, tolong (pendamping) ditambahkan insentifnya," katanya.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya upaya pemberdayaan masyarakat untuk menaikkan kelas sosial mereka.
Pihaknya mencontohkan di Jawa Tengah, Pemprov-nya memiliki program kelompok usaha bersama.
"Ada 1.000 kelompok usaha bersama. Satu kelompoknya 10 (orang). Berarti ada 10 ribu. Per kelompok diberi dukungan Rp20 juta," kata Gus Ipul.
Menurut dia, program-program seperti ini bisa menjadi contoh untuk direplikasi oleh Kemensos dengan bekerja sama dengan Pemkot/Pemkab setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Sosial bakar semangat para pendamping Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Pilar-pilar sosial ini punya tugas untuk mendampingi sekaligus membina, mengarahkan, dan mengevaluasi para penerima manfaat. Mari kita berusaha untuk disiplin dengan tugas masing-masing. Disiplin terhadap aturan," kata Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dalam acara "Dialog Pilar Sosial Jawa Barat Bersama Gus Mensos RI", di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, bila pilar sosial atau pendamping mampu bekerja secara terstruktur dan masif maka kinerja Kementerian Sosial akan bisa meningkat setiap tahun dalam pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul meminta Pemprov Jawa Barat agar para pendamping tersebut bisa ditingkatkan kapasitasnya melalui pendidikan dan pelatihan, dan ditambah insentifnya.
"Saya titip ke Pak Sekda Jabar, tolong (pendamping) ditambahkan insentifnya," katanya.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya upaya pemberdayaan masyarakat untuk menaikkan kelas sosial mereka.
Pihaknya mencontohkan di Jawa Tengah, Pemprov-nya memiliki program kelompok usaha bersama.
"Ada 1.000 kelompok usaha bersama. Satu kelompoknya 10 (orang). Berarti ada 10 ribu. Per kelompok diberi dukungan Rp20 juta," kata Gus Ipul.
Menurut dia, program-program seperti ini bisa menjadi contoh untuk direplikasi oleh Kemensos dengan bekerja sama dengan Pemkot/Pemkab setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Sosial bakar semangat para pendamping Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024