Antarajabar.com - Sebanyak 44 warga  keracunan setelah menyantap   bubur sumsum hingga harus mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Puskesmas Bayongbong Elan mengatakan, tercatat pasien yang diduga keracunan berjumlah 44 orang dari dua desa Kecamatan Bayongbong.

"Sebagian besar di antara mereka adalah anak-anak dan wanita dewasa," kata Elan.

Ia menuturkan, warga yang mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Bayongbong mengeluhkan sakit sama yakni sakit kepala, mual, dan muntah-muntah.

Berdasarkan pengakuan sejumlah pasien, kata dia, mereka mengeluhkan sakit setelah menyantap jajanan pasar berupa bubur sumsum yang dijual oleh pedagang langganannya.

"Mereka mengonsumsi jajanan pasar yang dijajakan pedagang," katanya.

Pasien korban keracunan tersebut, kata Elan, datang dalam waktu berbeda, sejak Senin, 31 Agustus 2015, kemudian Selasa (1/9) hingga Rabu pasien terus bertambah.

Puskesma  memberikan penanganan medis meskipun ruangan rawat yang tersedia tidak cukup menampung jumlah pasien korban keracunan.

"Puskesmas kami tidak mampu menampung mereka semua, jadi sebagian lagi dirawat di lorong puskesmas menggunakan tempat tidur darurat," katanya.

Puskesmas Bayongbong telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Garut untuk menindaklanjuti kasus keracunan tersebut dengan mengambil sisa bubur sumsum dan muntahan pasien untuk dilakukan uji laboratorium. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015