Bupati Cianjur Jawa Barat Herman Suherman mengatakan, pelatihan dan pelantikan Palang Merah Remaja se-Kabupaten Cianjur yang diikuti 5.200 peserta tingkat SMP dan SMA di Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas dapat meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial.

"Saya berharap pelatihan dan pelantikan PMR Wira atau SMP dan Madya atau SMA se-Cianjur ini dapat menjadi sarana untuk pembentukan karakter dan kepekaan sosial peserta kegiatan yang digelar PMI Cianjur rutin setiap tahun," katanya di Cianjur, Sabtu.

Menurut dia, kepedulian sosial harus disertai dengan intelektual, teknologi, dan pengetahuan sehingga dalam kegiatan ini, calon anggota PMR diuji kepedulian sosialnya terhadap sesama manusia, salah satunya yang sempat dirasakan dirinya langsung.

Setelah membuka acara, dia bersama pengurus PMI Cianjur, sempat membuat ribuan peserta pelatihan dan pelantikan panik, karena Herman tiba-tiba terjatuh dan meminta tolong karena merasakan keram di bagian kaki sebagai uji coba kepedulian peserta.

Mendapati hal tersebut sejumlah peserta dan panitia langsung menghampirinya dan memberikan pertolongan pertama, sambil membawa tandu sebagai bentuk kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan terhadap korban yang membutuhkan bantuan.

"Saya melihat tingkat kepedulian peserta sangat tinggi, karena langsung menghampiri dan memberikan bantuan pada saya yang tergeletak di tanah. Itu merupakan bentuk kepekaan sosial yang sudah terpupuk sejak dini bagi anggota PMR," katanya.

Meski akhirnya seluruh peserta dan panitia serta tamu yang hadir bernafas lega karena bupati tidak mengalami sakit, namun memberikan percobaan terkait kepedulian dari ribuan peserta.
"Saya berharap seluruh peserta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi termasuk ke bidang kesehatan atau jurusan kedokteran dalam dan luar negeri, sesuai dasar PMR yang sudah mereka kantongi," katanya.

Setelah lulus kuliah pulang ke Cianjur menjadi tenaga kesehatan di Cianjur guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dari utara hingga selatan. Herman juga berharap agar anggota PMR dapat menanamkan rasa nasionalisme dan bela negara.

Sekretaris PMI Cianjur Sukirman mengatakan, pelatihan dan pelantikan PMR se-Cianjur itu diikuti peserta dari 142 sekolah SMP dan SMA/SMK sederajat, dengan total peserta sekitar 5.200 orang mengikuti pelatihan sampai Minggu (15/9).

"Peserta akan mendapat berbagai macam materi pelatihan, mulai dari Pelatihan Kepalangmerahan, kesehatan remaja, kepemimpinan, dan lainnya. Termasuk materi tambahan seperti jurnalistik, wawasan soal donor darah, water rescue, jungle rescue, dan fire rescue," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024