Antarajawabarat.com, 23/6 - BCA memperingati hari nelayan ke 55 dengan melaksanakan kegiatan sosial operasi katarak gratis kepada terhadap 100 orang masyarakat di Klinik Mata Cikakap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
"Kegaitan ini dalam rangka ikut mendorong penurunan jumlah penderita katarak. Seperti yang kita ketahui, jumlah penderita katarak di Indonesia cukup banyak dan katarak merupakan salah satu penyakit yang paling sering mengakibatkan kebutaan di Indonesia," kata Kepala Operasi BCA KCU Sukabumi Edy Harsono.
Bertepatan dengan hari nelayan yang ke 55, BCA menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi masyarakat di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Kegiatan itu dapat meringankan beban para penderita, sehingga mereka, yang khususnya bekerja sebagai nelayan bisa melaut seperti sediakala dan dapat memberikan hasil laut dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.
Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Jika sudah parah, selaput katarak dapat menghalangi masuknya cahaya secara total sehingga mengakibatkan kebutaan.
Sementara studi validasi Riskesdas Perdami tahun 2013 memperlihatkan angka kebutaan nasional telah berkurang menjadi 0,6 persen. Tingginya angka kebutaan yang salah satunya disebabkan oleh katarak ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa kebutaan ini dapat dicegah dan ketidakmampuan mengakses operasi katarak.
Selain menggelar operasi katarak di Sukabumi, BCA juga telah menggelar operasi katarak di Balangan, Kalimantan Selatan pada Mei silam. Secara total, bekerjasama dengan SPBK Perdami, BCA telah mengadakan operasi katarak sebanyak 42 kali.
Bertepatan dengan ulang tahun BCA yang ke-58 lalu, BCA menyerahkan 13 alat operasi katarak dan 2 alat Biometri untuk mendukung SPBK Perdami dalam mengerjakan misinya menurunkan angka buta katarak di Indonesia. Selain itu masih dalam rangka HUT ke 58, BCA juga mendukung penyelenggaraan operasi katarak gratis di RS Klinik Medika Lestari Ciledug.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kegaitan ini dalam rangka ikut mendorong penurunan jumlah penderita katarak. Seperti yang kita ketahui, jumlah penderita katarak di Indonesia cukup banyak dan katarak merupakan salah satu penyakit yang paling sering mengakibatkan kebutaan di Indonesia," kata Kepala Operasi BCA KCU Sukabumi Edy Harsono.
Bertepatan dengan hari nelayan yang ke 55, BCA menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi masyarakat di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Kegiatan itu dapat meringankan beban para penderita, sehingga mereka, yang khususnya bekerja sebagai nelayan bisa melaut seperti sediakala dan dapat memberikan hasil laut dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.
Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan. Jika sudah parah, selaput katarak dapat menghalangi masuknya cahaya secara total sehingga mengakibatkan kebutaan.
Sementara studi validasi Riskesdas Perdami tahun 2013 memperlihatkan angka kebutaan nasional telah berkurang menjadi 0,6 persen. Tingginya angka kebutaan yang salah satunya disebabkan oleh katarak ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa kebutaan ini dapat dicegah dan ketidakmampuan mengakses operasi katarak.
Selain menggelar operasi katarak di Sukabumi, BCA juga telah menggelar operasi katarak di Balangan, Kalimantan Selatan pada Mei silam. Secara total, bekerjasama dengan SPBK Perdami, BCA telah mengadakan operasi katarak sebanyak 42 kali.
Bertepatan dengan ulang tahun BCA yang ke-58 lalu, BCA menyerahkan 13 alat operasi katarak dan 2 alat Biometri untuk mendukung SPBK Perdami dalam mengerjakan misinya menurunkan angka buta katarak di Indonesia. Selain itu masih dalam rangka HUT ke 58, BCA juga mendukung penyelenggaraan operasi katarak gratis di RS Klinik Medika Lestari Ciledug.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015