Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan Pojok Pengawasan di tiap kecamatan untuk memberikan pelayanan edukasi kepada masyarakat dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas pada pelaksanaan Pilkada 2024.

"Pojok Pengawasan yang ada di Bawaslu Kabupaten Garut, dan di 42 kecamatan setempat dan menjadi ruang yang nyaman untuk masyarakat kunjungi," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah usai peluncuran Pojok Pengawasan di Garut, Kamis.

Baca juga: Bawaslu Garut layangkan surat rekomendasi ke KPU terkait masalah coklit

Ia menuturkan Pojok Pengawasan itu serentak digelar di Provinsi Jawa Barat, untuk Garut tidak hanya di 42 kecamatan, tapi ada juga dua Pojok Pengawasan di kawasan kampus, yakni Institut Pendidikan Indonesia (IPI) dan Universitas Garut, serta satu di kantor Bawaslu Kabupaten Garut.

Ia menyampaikan, Pojok Pengawasan itu salah satu dari sekian banyak bentuk pengawasan partisipatif yang difasilitasi Bawaslu untuk semua elemen masyarakat menjelang Pilkada Kabupaten Garut sesuai dengan Peraturan Bawaslu.

"Peluncuran yang dimaksud untuk konteks kabupaten/kota adalah memperkuat posisi Pojok Pengawasan di Bawaslu kabupaten/kota dalam hal ini di Bawaslu Kabupaten Garut," katanya.

Ia mengatakan, program tersebut sebelumnya sudah ada sejak pemilu sebelumnya yang bergerak sama pengawasannya sampai ke tingkat masing-masing kecamatan.

Pojok Pengawasan ini, kata dia, berguna dan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana informasi, konsultasi, diskusi, penyampaian hasil pengawasan atau penelitian, dan ruang aktivitas kehumasan.
"Jadi, bukan aktivitas pengawasan yang mojok, tapi pojok itu makna lain dari ruang yang Bawaslu sediakan untuk seluas-luasnya masyarakat, khususnya di Garut dan di 42 kecamatan untuk memperdalam pengawasan," katanya.

Ia berharap adanya Pojok Pengawasan itu bisa mendorong masyarakat semakin paham dan ikut berpatisipasi untuk bersama-sama mengawasi setiap proses pelaksanaan Pilkada 2024.

"Masyarakat lebih memahami apa itu Bawaslu, dan bagaimana caranya ikut mengawasi. Kemudian, tentu saja harapannya angka partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi pemilihan serentak di Kabupaten Garut meningkat," katanya. 

Baca juga: Bawaslu Garut temukan pantarlih kekurangan stiker coklit

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024