Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman berharap disertasi yang ditulisnya untuk meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bisa memberi manfaat dengan diimplementasikan di pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.
Dalam keterangannya di Bandung Rabu, Herman mengatakan, disertasinya berjudul "Scenario Planning Implementasi E-Government di Kabupaten Sumedang" dengan pendekatan Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030.
Baca juga: Sekda Jawa Barat minta perencanaan mitigasi bencana kabupaten/kota terukur
"Yang paling penting adalah apa yang bisa kita berikan untuk warga masyarakat, dan Insya Allah disertasi ini dengan segala keterbatasan akan memberikan dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan digital sebagai 'tools'-nya," kata Herman.
Herman sendiri, meraih gelar doktor dengan nilai sangat memuaskan, setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalan ujian sidang terbuka program doktor Ilmu Pemerintahan di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu ini.
Dalam ujian sidang, dikabarkan hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, seluruh kepala perangkat daerah Pemprov Jabar, serta keluarga inti Herman.
"Alhamdulillah dalam sidang terbuka saya dinyatakan lulus dengan predikat yang Alhamdulillah membahagiakan. Terima kasih jajaran Pemda Kabupaten Sumedang dan Pemprov Jabar," kata Herman.
Meskipun harus menempuh sekolah S3 dengan durasi tujuh tahun, menurut Herman, hal ini merupakan bukti kesungguhan darinya.
"Yang paling penting adalah perjalanan belajarnya. -Gelar- Doktor hanya titipan," kata Herman menambahkan.
Baca juga: Sekda Jabar minta BUMDes/BUMDesma kuatkan eksistensi melawan rentenir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dalam keterangannya di Bandung Rabu, Herman mengatakan, disertasinya berjudul "Scenario Planning Implementasi E-Government di Kabupaten Sumedang" dengan pendekatan Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030.
Baca juga: Sekda Jawa Barat minta perencanaan mitigasi bencana kabupaten/kota terukur
"Yang paling penting adalah apa yang bisa kita berikan untuk warga masyarakat, dan Insya Allah disertasi ini dengan segala keterbatasan akan memberikan dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan digital sebagai 'tools'-nya," kata Herman.
Herman sendiri, meraih gelar doktor dengan nilai sangat memuaskan, setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalan ujian sidang terbuka program doktor Ilmu Pemerintahan di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu ini.
Dalam ujian sidang, dikabarkan hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, seluruh kepala perangkat daerah Pemprov Jabar, serta keluarga inti Herman.
"Alhamdulillah dalam sidang terbuka saya dinyatakan lulus dengan predikat yang Alhamdulillah membahagiakan. Terima kasih jajaran Pemda Kabupaten Sumedang dan Pemprov Jabar," kata Herman.
Meskipun harus menempuh sekolah S3 dengan durasi tujuh tahun, menurut Herman, hal ini merupakan bukti kesungguhan darinya.
"Yang paling penting adalah perjalanan belajarnya. -Gelar- Doktor hanya titipan," kata Herman menambahkan.
Baca juga: Sekda Jabar minta BUMDes/BUMDesma kuatkan eksistensi melawan rentenir
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024