Antarajawabarat.com, 30/12 - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan pembangunan arena olah raga paralayang di Batudua, Kabupaten Sumedang, untuk pelaksanaan PON XIX/2016 akan memberikan manfaat yaitu mendorong potensi wisata di daerah itu.
"Di Batudua akan digunakan sebagai lokasi olah raga paralayang PON Jabar tahun 2016, ini momentum untuk mengembangkan (wisata) Batudua," kata Deddy kepada wartawan di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, Batudua merupakan lereng bukit di Desa Batudua, Gunung Lingga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, yang sering dijadikan tempat wisata olah raga paralayang.
Menurut Deddy, kawasan tersebut memiliki daya tarik bahkan dipandang sebagai lokasi olah raga paralayang terbaik di dunia, sehingga perlu didukung pembangunannya agar lebih menarik, nyaman dan aman dikunjungi.
"Ada momentum untuk membangunnya yaitu persiapan PON ke-XIX," katanya.
Ia mengungkapkan, kagum terhadap potensi wisata paralayang Batudua tersebut.
Menurut dia, perlu strategi promosi yang baik agar tempat tersebut lebih banyak diketahui oleh orang seluruh Indonesia dan dunia.
"Batudua dapat menjadi daya tarik seksi, dan unik bagi wisatawan khususnya pegiat olah raga ini," katanya.
Pemerintah Provinsi Jabar mulai persiapan pembangunan untuk menunjang pelaksanaan PON XIX/2016, tahun 2015, dengan anggaran dari APBD 2015 sebesar Rp1,3 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembngunan arena seluruh cabang olah raga yang diikutsertakan pada PON.
Sebesar Rp500 miliar untuk perbaikan jalan yang menghubungkan lokasi dari tempat para atlet menuju arena olah raga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Di Batudua akan digunakan sebagai lokasi olah raga paralayang PON Jabar tahun 2016, ini momentum untuk mengembangkan (wisata) Batudua," kata Deddy kepada wartawan di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, Batudua merupakan lereng bukit di Desa Batudua, Gunung Lingga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, yang sering dijadikan tempat wisata olah raga paralayang.
Menurut Deddy, kawasan tersebut memiliki daya tarik bahkan dipandang sebagai lokasi olah raga paralayang terbaik di dunia, sehingga perlu didukung pembangunannya agar lebih menarik, nyaman dan aman dikunjungi.
"Ada momentum untuk membangunnya yaitu persiapan PON ke-XIX," katanya.
Ia mengungkapkan, kagum terhadap potensi wisata paralayang Batudua tersebut.
Menurut dia, perlu strategi promosi yang baik agar tempat tersebut lebih banyak diketahui oleh orang seluruh Indonesia dan dunia.
"Batudua dapat menjadi daya tarik seksi, dan unik bagi wisatawan khususnya pegiat olah raga ini," katanya.
Pemerintah Provinsi Jabar mulai persiapan pembangunan untuk menunjang pelaksanaan PON XIX/2016, tahun 2015, dengan anggaran dari APBD 2015 sebesar Rp1,3 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembngunan arena seluruh cabang olah raga yang diikutsertakan pada PON.
Sebesar Rp500 miliar untuk perbaikan jalan yang menghubungkan lokasi dari tempat para atlet menuju arena olah raga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014