Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat, dengan memanfaatkan momen Rashdul Qiblah atau Istiwa' A'zham, ketika posisi matahari tepat di atas Kabah, yang berlangsung pada Senin, 27 Mei 2024.
 
"Di saat Istiwa' A'zham, siapa saja, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa meluruskan arah kiblatnya sendiri," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI Adib dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Adib menjelaskan hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk meluruskan arah kiblat, karena pada waktu yang telah diperhitungkan melalui metode ilmu falak, bayangan semua benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat.
 
Peristiwa astronomi ini, ungkap dia, terjadi dua kali dalam setahun, umumnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli, ketika deklinasi matahari sama dengan lintang geografis Kabah.
 
Untuk memeriahkan momen ini, Kemenag menawarkan doorprize sebesar 20 juta rupiah.
 
Untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat, masyarakat dapat mengikuti syarat dan ketentuan berikut, di antaranya mendaftar melalui tautan s.id/harisejutakiblat, mengikuti akun Instagram @bimasislam dan @harisejutakiblat, mengunggah foto saat melakukan pengukuran arah kiblat, serta menandai dan menyebutkan akun @harisejutakiblat dalam foto yang diunggah.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag ajak masyarakat ikuti Hari Sejuta Kiblat pada Senin mendatang

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024