Provinsi Jawa Barat menargetkan bisa swasembada pangan dengan bisa memproduksi 11 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2024.

"Kami ingin Jabar swasembada pangan. Tahun ini dari kami (targetnya) menjadi yang pertama (dalam produksi), targetnya gabah kering giling 11 juta ton," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin usai rakor ketahanan pangan di Gedung Sate Bandung, Kamis.

 Baca juga: Disperindag Jabar: Harga pangan di pasar Lembang sudah mulai turun

Dalam mengimplementasikan target tersebut, Bey mengatakan bahwa beberapa permasalahan sudah dipetakan untuk segera dibenahi.

Seperti, perbaikan tata kelola dan tata niaga menjadi hal krusial agar tidak ada lagi kelangkaan beras di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat yang berstatus salah satu lumbung padi nasional.

Penataan pun meliputi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor pangan dan cadangan pangan.

"Jadi beberapa waktu kemarin kan sempat ada beras naik harga dan susah di berapa ritel. Nah itu kami pikir Jawa Barat sebagai lumbung padi kedua itu, kami berharap tahun ini kami perbaiki semuanya termasuk tata kelola, tata niaganya," ucap dia.

Dengan demikian, Bey optimistis target swasembada pangan bisa terealisasi seiring komitmen yang terjalin dari semua bupati dan walikota di Jawa Barat dan cara mengatasinya seperti perbaikan sejumlah Irigasi yang rusak, kemudian ketersediaan pupuk hingga benih.
"Jadi para bupati walikota turun ke lapangan yang nanti pak Sekda saya tugaskan untuk memonitor tiap minggu, permasalahan ini dan juga terkait dengan pompanisasi pak Menteri sudah mempersilahkan Jawa Barat untuk berapapun kebutuhan ini kita penuhi untuk irigasi sebagai salah satu yang kunci dalam sawah. Termasuk juga digitalisasi pemetaan gitu kan bisa terpantau secara bersama-sama untuk memantau perjalanan produksi pangan," ucap Bey.

Di lokasi yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa rakor ini merupakan langkah percepatan untuk peningkatan produksi pangan dan penanggulangan permasalahan dan kendala di lapangan.

"Dengan kegiatan ini harapan saya para kepala daerah para kepala dinas kemudian forkopimda bisa secara berjenjang memberikan instruksi ke bawah untuk memberikan perhatian. Karena ini bukan hanya urusan pemerintah daerah semata tapi semuanya punya andil, punya peran dalam rangka menjaga dan menciptakan swasembada pangan dan ketahanan padi. Mudah-mudahan Jawa Barat bisa cepat mencapai target," ucapnya.

Baca juga: Bulog Jabar gelar gerakan pangan murah sepanjang Ramadhan

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024