Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Jawa Barat menggelar gerakan pangan murah kepada masyarakat melalui program Bulog SIAGA (akSI Amankan harGA) sepanjang Ramadhan guna mengatasi kenaikan berbagai harga komoditas saat ini.

"Program Bulog SIAGA yang dilakukan di Kantor Bulog Wilayah Jawa Barat ini, akan terus dilakukan sampai menjelang Lebaran nanti," kata Kepala Bulog Cabang Bandung Jabar Erwin Budiana di Bandung, Jabar, Selasa.

Erwin menyampaikan lewat program tersebut pihaknya menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium, dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat yang bertujuan untuk menstabilkan harga saat Ramadhan.

"Tujuannya memang sesuai tupoksi Bulog, kita punya ketersediaan beras. Lalu, bagaimana caranya beras itu bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harapan nanti terjadi stabilisasi harga," kata dia.

Ia menyebut Bulog Jabar menyiapkan dua ton beras SPHP dan satu ton beras premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat operasi pasar murah tersebut.

Untuk penjualan beras SPHP, lanjut Erwin, terbagi dalam dua sesi yakni sesi pertama pada pukul 07.00-09.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-selesai. Masyarakat hanya diperbolehkan membeli satu sak beras atau setara lima kilogram.

"Tapi tentunya kalau untuk beras masih dibatasi. Karena ya kita ingin lebih merata, semua orang bisa menikmati harga beras dengan murah, jadi ya kita batasi dulu sementara ini," katanya.

Adapun berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dijual pada Program Bulog SIAGA kali ini meliputi beras SPHP Rp53.000 per lima kilogram, minyak goreng premium Rp14.500 per liter, beras premium Rp74.000 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram dan tepung terigu Rp11.000 per kilogram.


"Kegiatan ini akan kita terus lakukan sampai menjelang Lebaran. Kita juga masih kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar murah ataupun lewat gerakan pangan murah," kata Erwin.

Selain itu, Erwin memastikan ketersediaan atau stok beras di pasaran maupun Gudang Bulog Cabang Bandung cukup dan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Sesuai data Bulog setempat, stok beras di Gudang Bulog saat ini mencapai 6.700 ton. Dengan kondisi stok yang aman tersebut, pihaknya meminta warga Kota Bandung agar tidak panik maupun khawatir.

"Sampai dengan menjelang Lebaran beras akan aman, karena stoknya akan berdatangan terus. Apalagi, sebentar lagi kita akan panen di akhir Maret atau April," katanya.

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024