Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jabar untuk tetap siaga melayani masyarakat walaupun sedang dalam masa libur lebaran 2024.
"Walaupun cuti bersama, tetap harus standby, artinya pelayanan kepada masyarakat tidak boleh diabaikan," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Baca juga: Dinkes Cianjur pastikan seluruh puskesmas beroperasi saat Idul Fitri
Disebutkan oleh Bey, ASN Pemprov Jawa Barat akan cuti bersama Idulfitri 1445 Hijriah mulai tanggal 8-15 April 2024, meski begitu dia meminta ASN untuk tetap siaga walaupun tidak berada di kantor.
"Jadi walaupun tidak berada di kantor, tapi harus tetap siaga, HP agar standby 24 jam berdering, jangan silent," tuturnya.
Dengan musim libur lebaran 2024 yang identik dengan mudik, Bey menegaskan ASN tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan selain keperluan dinas.
"Kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk mudik," tuturnya.
Bey mengingatkan bahwa ASN adalah panutan masyarakat yang harus memberikan contoh baik, karenanya ia mengimbau ASN yang akan mudik untuk menggunakan angkutan umum sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan raya.
"ASN itu panutan masyarakat. Jadi jangan menggunakan kendaraan dinas karena masyarakat sendiri menggunakan angkutan umum, mengapa ASN juga enggak pakai angkutan umum. Kalau punya mobil pribadi silakan, tapi lebih baik kalau kita naik angkutan umum karena akan mengurangi kepadatan di jalan raya," tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati Garut: Dinkes harus persiapkan layanan medis di jalur mudik
"Walaupun cuti bersama, tetap harus standby, artinya pelayanan kepada masyarakat tidak boleh diabaikan," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Baca juga: Dinkes Cianjur pastikan seluruh puskesmas beroperasi saat Idul Fitri
Disebutkan oleh Bey, ASN Pemprov Jawa Barat akan cuti bersama Idulfitri 1445 Hijriah mulai tanggal 8-15 April 2024, meski begitu dia meminta ASN untuk tetap siaga walaupun tidak berada di kantor.
"Jadi walaupun tidak berada di kantor, tapi harus tetap siaga, HP agar standby 24 jam berdering, jangan silent," tuturnya.
Dengan musim libur lebaran 2024 yang identik dengan mudik, Bey menegaskan ASN tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan selain keperluan dinas.
"Kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk mudik," tuturnya.
Bey mengingatkan bahwa ASN adalah panutan masyarakat yang harus memberikan contoh baik, karenanya ia mengimbau ASN yang akan mudik untuk menggunakan angkutan umum sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan raya.
"ASN itu panutan masyarakat. Jadi jangan menggunakan kendaraan dinas karena masyarakat sendiri menggunakan angkutan umum, mengapa ASN juga enggak pakai angkutan umum. Kalau punya mobil pribadi silakan, tapi lebih baik kalau kita naik angkutan umum karena akan mengurangi kepadatan di jalan raya," tuturnya.
Baca juga: Pj Bupati Garut: Dinkes harus persiapkan layanan medis di jalur mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024