PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung melibatkan 749 personel gabungan untuk mengamankan periode mudik Lebaran 2024.

Executive Vice President Daop 2 Bandung Takdir Santoso menjelaskan bahwa personel keamanan tersebut terdiri dari personel Polsuska dan personel security KAI sebanyak 640 orang, pengamanan kewilayahan (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) 40 orang, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 69 orang.

"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, seiring dimulainya Posko angkutan Lebaran mulai 5 sampai 16 April 2024," kata Takdir di kawasan Stasiun Bandung, Jumat.

Takdir menjelaskan bahwa personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta.

"Serta tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI Polri di sepanjang jalur KA," ucapnya.

Pada bidang pelayanan, PT KAI Daop 2 Bandung menambah petugas "Customer Service Mobile" (CSM) sebanyak 12 orang untuk melayani dan mempermudah para pengguna jasa di stasiun selama masa angkutan Lebaran 2024 yang ditempatkan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Cimahi.

Untuk pelayanan kesehatan, PT KAI Daop 2 Bandung menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur dan Purwakarta, serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat.
Mengantisipasi prasarana, PT KAI Daop 2 Bandung meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan, di antaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, membuang lumpur keluar ruang milik jalur KA, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan bronjong, dan penanaman 5.000 pohon akar wangi.

Selain itu, penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur, serta menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 60 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 36 orang, dan petugas posko daerah khusus ekstra 32 orang.

"Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA," ujarnya.

Takdir Santoso menyampaikan selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2024, pihaknya menyiapkan sarana yang andal dan siap operasi baik lokomotif dan kereta. Untuk lokomotif Daop 2 Bandung menyiapkan 10 Lokomotif seri CC 201 3 Lokomotif CC 203 dan 11 lokomotif CC206 sedangkan untuk kereta menyiapkan 224 Kereta dan lima Trainset KRDE.

Antisipasi PT KAI Daop 2 Bandung selama masa angkutan lebaran menghadapi gangguan sarana dengan melakukan penempatan Lokomotif Posko di Depo Lokomotif dan di Stasiun Cibatu, menyediakan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan di PUS Wilayah Daop 2 Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta.

PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 365.692 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2024 yang ditetapkan 31 Maret 2024 sampai 21 April 2024.

Untuk tiket yang terjual sampai saat ini, adalah 213.724 dari ketersediaan tiket. Sejak 31 Maret sampai 5 April 2024, penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung sebanyak 25.310 orang, sementara dari Stasiun Kiaracondong sebanyak 25.908 orang dengan tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI Bandung libatkan 749 personel gabungan amankan mudik 2024

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024