Antarajawabarat.com,12/9 - Kecepatan penanganan kebakaran yang dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran Kota Bandung dan para pedagang menyelamatkan Pasar Sederhana dari peristiwa kebakaran hebat, Jumat.
"Kobaran api yang terjadi segera terdeteksi karena terjadi siang hari, kecepatan penanganan yang dilakukan menyelamatkan pasar dan api bisa segera dilokalisasi," kata Petugas Damkar Kota Bandung Deddy di Bandung, jumat.
Kejadian kebakaran pasar Sederhana yang terjadi di Blok K-A tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB atau selepas Shalat Jumat.
Kios yang terbakar antara lain di kios tempat pemindangan ikan dan ayam yang berada pada bagian bawah pasar itu. Kobaran api yang diduga dari kompor itu merembet ke kios yang ada di dekatnya yang menjual kelontong dan buah-buahan.
Akibat kejadian itu, sedikitnya 16 kios di blok tersebut hangus terbakar. Namun kebakaran hebat yang merembet ke bagian kios lainnya berhasil dicegah setelah para pedagang dan tim pemadam kebakaran berjuang melokalisasi kobaran api.
"Hingga pukul 14.30 WIB tim masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Kesiagaan warga pasar membantu petugas Damkar cukup maksimal," kata Deddy.
Ia menyebutkan, pada musim kemarau saat ini pihaknya siaga satu menghadapi potensi kebakaran, termasuk meningkatkan kewaspadaan di pasar-pasar tradisional.
Salah satunya dilakukan pengecekan pompa dan sumber air yang bisa dimanfaatkan saat dibutuhkan untuk pemadaman kebakaran.
Sementara itu Kapolsek Sukajadi Kompol Sumi menyebutkan, kejadian kebakaran itu mengakibatkan 16 kios hangus terbakar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu.
Lokasi kios yang terbakar dililit dengan menggunakan police line dalam rangka penyidikan oleh petugas kepolisian.
"Dugaan sementara sumber api berasal dari kompor di salah satu kios di sana, tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek.
Kejadian kebakaran pasar itu merupakan yang keempat kalinya dalam dua pekan terakhir di Jawa Barat. Sebelumnya kebakaran menghanguskan pasar Jatibarang Kabupaten Indramayu pada 29 Agustus 2014.
Kemudian kebakaran menghanguskan satu kios di Pasar Baru Bandung pada 1 September dan sempat menghebohkan pedagang di sana. Kebakaran lainnya di Pasar Wado Kabupaten Sumedang, (3/9) dan selang dua hari berikutnya Pasar Ciranjang di Kabupaten Cianjur juga ludes dilalap api.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Kobaran api yang terjadi segera terdeteksi karena terjadi siang hari, kecepatan penanganan yang dilakukan menyelamatkan pasar dan api bisa segera dilokalisasi," kata Petugas Damkar Kota Bandung Deddy di Bandung, jumat.
Kejadian kebakaran pasar Sederhana yang terjadi di Blok K-A tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB atau selepas Shalat Jumat.
Kios yang terbakar antara lain di kios tempat pemindangan ikan dan ayam yang berada pada bagian bawah pasar itu. Kobaran api yang diduga dari kompor itu merembet ke kios yang ada di dekatnya yang menjual kelontong dan buah-buahan.
Akibat kejadian itu, sedikitnya 16 kios di blok tersebut hangus terbakar. Namun kebakaran hebat yang merembet ke bagian kios lainnya berhasil dicegah setelah para pedagang dan tim pemadam kebakaran berjuang melokalisasi kobaran api.
"Hingga pukul 14.30 WIB tim masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Kesiagaan warga pasar membantu petugas Damkar cukup maksimal," kata Deddy.
Ia menyebutkan, pada musim kemarau saat ini pihaknya siaga satu menghadapi potensi kebakaran, termasuk meningkatkan kewaspadaan di pasar-pasar tradisional.
Salah satunya dilakukan pengecekan pompa dan sumber air yang bisa dimanfaatkan saat dibutuhkan untuk pemadaman kebakaran.
Sementara itu Kapolsek Sukajadi Kompol Sumi menyebutkan, kejadian kebakaran itu mengakibatkan 16 kios hangus terbakar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu.
Lokasi kios yang terbakar dililit dengan menggunakan police line dalam rangka penyidikan oleh petugas kepolisian.
"Dugaan sementara sumber api berasal dari kompor di salah satu kios di sana, tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek.
Kejadian kebakaran pasar itu merupakan yang keempat kalinya dalam dua pekan terakhir di Jawa Barat. Sebelumnya kebakaran menghanguskan pasar Jatibarang Kabupaten Indramayu pada 29 Agustus 2014.
Kemudian kebakaran menghanguskan satu kios di Pasar Baru Bandung pada 1 September dan sempat menghebohkan pedagang di sana. Kebakaran lainnya di Pasar Wado Kabupaten Sumedang, (3/9) dan selang dua hari berikutnya Pasar Ciranjang di Kabupaten Cianjur juga ludes dilalap api.***3***
Syarif A
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014