Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, gencar merazia kontrakan sebagai tempat prostitusi menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara di Cibinong, Bogor, Kamis, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan salah satu dari program Nobat atau Nongol Babat.
Langkah awal, Satpol PP Kabupaten Bogor merazia kontrakan di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kamis dini hari, yang meresahkan masyarakat setempat karena menjadi tempat prostitusi.
"Kontrakan itu diduga menjadi tempat prostitusi online menggunakan aplikasi Michat," ungkap Rhama.
Anggota Satpol PP Kabupaten Bogor mendapati 18 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan enam pria pemesan jasa PSK saat merazia kontrakan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara di Cibinong, Bogor, Kamis, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan salah satu dari program Nobat atau Nongol Babat.
Langkah awal, Satpol PP Kabupaten Bogor merazia kontrakan di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kamis dini hari, yang meresahkan masyarakat setempat karena menjadi tempat prostitusi.
"Kontrakan itu diduga menjadi tempat prostitusi online menggunakan aplikasi Michat," ungkap Rhama.
Anggota Satpol PP Kabupaten Bogor mendapati 18 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan enam pria pemesan jasa PSK saat merazia kontrakan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024