Dinas Pendidikan Majalengka prioritaskan perbaiki ruang kelas SD yang ambruk

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memprioritaskan perbaikan dua ruang kelas di salah satu sekolah dasar (SD) di daerahnya yang ambruk pada Senin (19/2) siang.

“Ruang kelas yang ambruk itu berada di SD Negeri 2 Sidamukti. Kami prioritaskan pada 2024 ini ruangan itu diperbaiki,” kata Kepala Disdik Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih saat dikonfirmasi di Majalengka, Senin malam.

Lilis menyampaikan proses perbaikan segera dilakukan dalam waktu dekat, supaya dua ruang kelas itu dapat digunakan kembali untuk kegiatan belajar siswa.

 

Menurut dia, perbaikan dua ruangan ini memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Majalengka. Sehingga tahap pengerjaannya bisa dilakukan secepat mungkin.

 

“Kami juga membuat surat edaran, yang menekankan agar sekolah tidak memakai ruang kelas yang kondisinya tidak layak,” ujarnya.

 

Selain itu, Lilis memastikan setiap tahunnya Disdik selalu melakukan pendataan dan memperbaharui data terkait kondisi ruang kelas rusak untuk diperbaiki demi menjamin siswa dapat belajar dengan aman.

Sementara Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular menyebut pihaknya sedang melakukan pendalaman dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mencari penyebab pasti dari ambruknya dua ruang kelas di SD tersebut.

 

“Kami masih mendalami kasusnya dan melakukan olah TKP,” ungkapnya.

---

Tito menyampaikan dari laporan sementara, insiden ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB atau saat jam istirahat sekolah sehingga dipastikan seluruh siswa selamat.

 

“Untuk murid tidak ada yang menjadi korban, karena peristiwa terjadi saat jam istirahat,” ucap dia.

Sedangkan dari informasi BPBD Kabupaten Majalengka, disebutkan dalam peristiwa itu dua orang guru dan satu mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) menjadi korban.

 

Ketiga korban ini dilaporkan mengalami luka serta tertimpa material bangunan. Setelah kejadian mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.