Antarajawabarat.com,13/6 - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar menargetkan pembogkaran bangunan diatas sungai kawasan industri Kahatex sebelum memasuki musim hujan mendatang.
"Secepatnya (dibongkar) jangan sampai masuk musim hujan sekarang belum dibongkar," kata Kepala Satpol PP Jabar Udjuwalaprana Sigit kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan pemerintah, Polisi, TNI dan masyarakat sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan Kahatex untuk melakukan pembongkaran bangunan tersebut.
Bangunan yang berdiri diatas aliran air itu, kata dia, sudah seharusnya dibongkar karena menyalahi aturan serta menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di jalan kawasan industri Kahatex.
"Kami berharap pembongkaran itu dilakukan sendiri oleh perusahaan, dan kami siap bantu mengadakan alat berat jika diperlukan," kata Sigit.
Ia berharap setelah dilakukan pembongkaran bangunan itu, tidak kembali terjadi banjir yang mengganggu arus lalu lintas di jalur selatan Jabar itu.
Jika masih terjadi banjir pada musim hujan mendatang, kata dia, maka harus mencari solusi lain yang dilakukan bersama-sama pemerintah dan perusahaan.
"Kalau nanti sudah dibongkar tapi masih banjir, kita harus cari solusi lain, tapi kita harap masyarakat bisa melihat secara nyata apa penyebab banjir Kahatex," katanya.
Kawasan industri Kahatex berada di Jalan Raya Rancaekek perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang.
Sepanjang jalan depan industri Kahatex tersebut seringkali dilanda banjir ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Air yang menggenangi badan jalan itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Secepatnya (dibongkar) jangan sampai masuk musim hujan sekarang belum dibongkar," kata Kepala Satpol PP Jabar Udjuwalaprana Sigit kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan pemerintah, Polisi, TNI dan masyarakat sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan Kahatex untuk melakukan pembongkaran bangunan tersebut.
Bangunan yang berdiri diatas aliran air itu, kata dia, sudah seharusnya dibongkar karena menyalahi aturan serta menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di jalan kawasan industri Kahatex.
"Kami berharap pembongkaran itu dilakukan sendiri oleh perusahaan, dan kami siap bantu mengadakan alat berat jika diperlukan," kata Sigit.
Ia berharap setelah dilakukan pembongkaran bangunan itu, tidak kembali terjadi banjir yang mengganggu arus lalu lintas di jalur selatan Jabar itu.
Jika masih terjadi banjir pada musim hujan mendatang, kata dia, maka harus mencari solusi lain yang dilakukan bersama-sama pemerintah dan perusahaan.
"Kalau nanti sudah dibongkar tapi masih banjir, kita harus cari solusi lain, tapi kita harap masyarakat bisa melihat secara nyata apa penyebab banjir Kahatex," katanya.
Kawasan industri Kahatex berada di Jalan Raya Rancaekek perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang.
Sepanjang jalan depan industri Kahatex tersebut seringkali dilanda banjir ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Air yang menggenangi badan jalan itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014