Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Jawa Barat, terus mengoptimalkan kinerja untuk melayani perekaman KTP bagi 8.065 orang warganya yang masuk sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Cirebon Rahmat Saleh di Cirebon, Rabu, menjelaskan program perekaman KTP itu sudah digulirkan secara berkala dengan menjangkau setiap sekolah di Kota Cirebon agar siswa yang memenuhi kriteria usia dapat mengurus dokumen tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Sasaran perekaman KTP bagi pemilih pemula ini, kata dia, dilakukan kepada anak yang berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024. Mengacu pada regulasi yang ada, mereka diperbolehkan menyalurkan hak pilih saat pelaksanaan pemilu di Kota Cirebon.
“Yang paling penting sasaran kita, untuk melakukan perekaman itu sudah dijalankan,” katanya.
Rahmat menyampaikan dari 8.065 orang yang masuk data penduduk potensial pemilih pemilu di Kota Cirebon, sekitar 6.401 orang sudah melakukan perekaman KTP sampai tanggal 8 Januari 2024.
Pihaknya memastikan program itu akan digiatkan kembali, sehingga cakupan siswa sekolah yang masuk kategori pemilih potensial bisa terlayani untuk perekaman KTP.
“Kita secara kontinyu lagi bergerak juga ke sekolah, seperti ke SMA Negeri 6 Kota Cirebon. Masih ada sekitar 1.664 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP. Untuk perekaman wajib KTP yang sudah mencapai 6.401 orang,” jelasnya.
Dalam program itu, lanjut dia, Disdukcapil Kota Cirebon sempat menemukan beberapa kendala yang menghambat proses pelayanan pembuatan KTP bagi pemilih pemula.
Salah satunya adalah banyak penduduk asal Kota Cirebon, khususnya pemilih pemula yang saat ini berada atau menetap di luar daerah.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi hingga Dinas Pendidikan terkait agar bisa dilakukan perekaman KTP untuk luar kota.
“Kita pastikan semua pemilih pemula bisa terlayani untuk perekaman ini,” ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024