Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, mendatangkan puluhan ibu yang anaknya menjadi warga binaan di lapas tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu, Jumat.

Tampak dalam kegiatan itu puluhan napi duduk bersimpuh sambil mencuci kaki ibunya dan meminta maaf.

Baca juga: Warga binaan LP Cianjur ditarik dari LP penitipan

Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Tommy Elyus di Cianjur Jumat, mengatakan kedatangan ibu warga binaan tersebut selain memperingati Hari Ibu 2023, termasuk permintaan dari warga binaan yang belum pernah meminta maaf atas kesalahan pada ibunya.

"Dalam rangka hari ibu, sesuai permintaan warga binaan yang belum pernah meminta maaf pada ibu yang melahirkannya atas kesalahan yang membuat mereka hidup di dalam penjara, sehingga kami hadirkan agar mereka bisa meminta maaf dan mencuci kaki ibunya," kata Tommy.

Dia menjelaskan kehadiran seorang ibu yang selama ini telah melahirkan dan mendidik mereka menjadi orang yang benar, namun menempuh jalan yang salah, dapat menjadi semangat dan motivasi mereka untuk berubah dan tidak lagi mengulangi kesalahan.

Terutama saat keluar dari penjara, tutur dia, warga binaan yang sudah bebas dapat menjalani kehidupan normal dan berguna bagi orang tua dan warga sekitar, sehingga mereka diminta melakukan permintaan maaf dan meminta doa dari ibunya seraya mencuci kakinya.

"Mereka yang kedatangan ibunya langsung bersimpuh dan meminta maaf atas kesalahan yang sudah mereka perbuat dan mencuci kaki ibunya, dengan harapan saat keluar nanti mereka dapat kembali ke jalan yang benar dan berguna bagi orang banyak," katanya.

Tidak hanya ibu dari warga binaan, ibu dari Kepala Lapas yang juga datang ke tempat anaknya bertugas mendapat perlakuan yang sama, dimana Tommy langsung memeluk dan mencium kening ibunya serta dilanjutkan dengan mencuci kaki sang ibu.

"Ini merupakan upaya pembinaan bagi mereka yang tinggal di dalam lapas, sehingga saat keluar nanti mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang dapat mencoreng nama keluarga terutama ibu yang selalu mendoakan agar anaknya menjadi orang baik," katanya.
Dia menambahkan, hal yang sama juga akan dilakukan ketika memperingati hari ayah dan hari anak, dimana pihaknya akan menghadirkan ayah dan anak dari warga binaan agar mereka lebih tersentuh dan tidak berharap kembali ke dalam lapas.

Dedi (37) warga binaan yang sudah mendekam lebih dari dua tahun di dalam Lapas Kelas IIB Cianjur, tidak dapat berkata-kata ketika namanya dipanggil petugas untuk mendatangi kursi ibunya, dia langsung berlutut seraya mencium tangan perempuan yang sudah melahirkannya.

Pria bertato itu, menangis sejadinya sambil mencuci kaki ibunya, dia meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang membuat ibu dan keluarganya malu."Saya minta maaf mah, saya janji akan menjadi orang baik setelah keluar nanti," katanya.

Baca juga: Lapas Cianjur beri layanan panggilan video gratis

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023