Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengirimkan bantuan logistik untuk korban gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, termasuk menempatkan relawan untuk membantu warga yang mengungsi.
Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Jumat, mengatakan untuk meringankan beban warga korban gempa pihaknya melakukan koordinasi dengan PMI Kabupaten Sukabumi, guna menyalurkan bantuan dan menempatkan relawan guna membantu meringankan beban warga.
"Hari ini kami kirim logistik berupa terpal sebanyak 50 buah, pakaian baru lima dus dan masker, serta menempatkan limq orang relawan dengan peralatan lengkap, mereka akan membantu pelayanan kemanusiaan di lokasi gempa" katanya.
Fajar menjelaskan untuk relawan yang disiagakan di Markas PMI Cianjur, sebanyak 15 orang akan diberangkatkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam pelayanan kemanusiaan di lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan merusak 165 rumah dan 50 jiwa mengungsi.
Namun untuk saat ini, pihaknya masih menunggu kabar dari koordinator lapangan tanggap darurat bencana gempa Sukabumi, ketika dibutuhkan termasuk armada ambulan akan dikirim dari PMI Cianjur beserta tenaga pendukung.
"Kami tunggu instruksi dari korlap Sukabumi, ketika dibutuhkan tenaga relawan akan kita kirim sesuai permintaan, untuk saat ini mereka di siagakan. Harapan kami tidak ada lagi gempa melanda agar masyarakat dapat menjalani kehidupan normal," katanya.
Seperti diberitakan gempa berkekuatan 4.6 magnitudo mengguncang sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi, tercatat lebih dari 100 rumah warga rusak di sejumlah kecamatan, desa terdampak parah di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, puluhan orang warga mengungsi ke tenda darurat yang dibangun pemerintah setempat.
Tercatat sejak gempa pertama yang terjadi Kamis (14/12) diikuti dengan gempa susulan sebanyak enam kali yang dirasakan cukup kencang oleh warga bahkan hingga ke Kabupaten Bogor. Berbagai bantuan langsung mengalir ke wilayah terdampak parah dari berbagai kabupaten/kota terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Cianjur kirim logistik dan relawan ke Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Jumat, mengatakan untuk meringankan beban warga korban gempa pihaknya melakukan koordinasi dengan PMI Kabupaten Sukabumi, guna menyalurkan bantuan dan menempatkan relawan guna membantu meringankan beban warga.
"Hari ini kami kirim logistik berupa terpal sebanyak 50 buah, pakaian baru lima dus dan masker, serta menempatkan limq orang relawan dengan peralatan lengkap, mereka akan membantu pelayanan kemanusiaan di lokasi gempa" katanya.
Fajar menjelaskan untuk relawan yang disiagakan di Markas PMI Cianjur, sebanyak 15 orang akan diberangkatkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam pelayanan kemanusiaan di lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan merusak 165 rumah dan 50 jiwa mengungsi.
Namun untuk saat ini, pihaknya masih menunggu kabar dari koordinator lapangan tanggap darurat bencana gempa Sukabumi, ketika dibutuhkan termasuk armada ambulan akan dikirim dari PMI Cianjur beserta tenaga pendukung.
"Kami tunggu instruksi dari korlap Sukabumi, ketika dibutuhkan tenaga relawan akan kita kirim sesuai permintaan, untuk saat ini mereka di siagakan. Harapan kami tidak ada lagi gempa melanda agar masyarakat dapat menjalani kehidupan normal," katanya.
Seperti diberitakan gempa berkekuatan 4.6 magnitudo mengguncang sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi, tercatat lebih dari 100 rumah warga rusak di sejumlah kecamatan, desa terdampak parah di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, puluhan orang warga mengungsi ke tenda darurat yang dibangun pemerintah setempat.
Tercatat sejak gempa pertama yang terjadi Kamis (14/12) diikuti dengan gempa susulan sebanyak enam kali yang dirasakan cukup kencang oleh warga bahkan hingga ke Kabupaten Bogor. Berbagai bantuan langsung mengalir ke wilayah terdampak parah dari berbagai kabupaten/kota terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Cianjur kirim logistik dan relawan ke Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023