Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), bersama Perumdam Tirta Mukti Cianjur meresmikan pemasangan sambungan air bersih gratis untuk 1.665 masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar pada 12 kecamatan di Cianjur.

Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan pemasangan sambungan air bersih gratis itu menggunakan dana penyertaan modal yang berasal dari APBD Kabupaten Cianjur, khusus untuk warga berpenghasilan rendah.

Baca juga: Pemkab Cianjur beri waktu kontraktor nakal tuntaskan pembangunan rumah korban gempa

"Kami memprioritaskan keluarga tidak mampu dan stunting. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Cianjur guna meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) serta upaya mensejahterakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air," katanya.

Pemasangan sambungan air gratis ke rumah warga berpenghasilan rendah itu, lanjutnya, dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari karena sebelumnya mereka harus mencari ke sejumlah sumber mata air yang jaraknya cukup jauh atau memanfaatkan satu sumur untuk dipakai bersama.

"Sekarang satu rumah sudah memiliki sumber air sendiri dari Perumdam Cianjur, pemasangan yang harusnya dibayar semua ditanggung pemerintah daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga penerima manfaat," katanya.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Budi Karyawan mengatakan program sambungan air untuk 1.665 masyarakat berpenghasilan rendah yang berdomisili di 12 kecamatan dibiayai seluruhnya oleh Pemkab Cianjur dari APBD tahun 2023.
Sepanjang tahun 2022, ungkap dia, telah terpasang sebanyak 1.297 sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kecamatan, Cianjur, Sukaresmi, Karangtengah, Ciranjang, Cikalongkulon, Pacet, Cilaku, Warungkondang, Cibeber, Sukanagara, Tanggeung, Sindangbarang.

"Tahun ini ditambah lagi pemasangan air ke rumah 1.665 warga, mereka yang seharusnya membayar biaya pemasangan Rp 1,2 juta, tidak dipungut biaya alias gratis karena ditanggung pemerintah daerah. Harapan kami bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur resmikan titik nol dukung wilayah selatan jadi kabupaten

Sementara warga penerima program sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah, Tayang Sudrajat (35), mengatakan sangat terbantu dengan program sambungan air bersih ke rumahnya yang selama ini hanya bisa memanfaatkan air sumur milik warga lain.

"Sangat terbantu dengan program sambungan air dari pemerintah ini. Selama ini kami cukup kesulitan, terutama saat kemarau, harus berjalan beberapa kilometer ke pinggir kampung untuk mendapat air bersih. Sekarang tinggal buka kran air mengalir," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023