Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendukung penuh pemekaran wilayah selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan, seiring dengan peresmian titik nol kabupaten baru tersebut di Kecamatan Sindangbarang yang digagas Bupati Cianjur Herman Suherman.
Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman, di Cianjur Senin, mengatakan foto dan video prasasti yang sudah beredar di media sosial terkait pemekaran itu, akan terpasang di lokasi titik nol tepatnya di Kampung Puncak Pakis, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
"Sebagai bentuk dukungan penuh kabupaten induk terkait pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten baru, akhir bulan ini, prasasti yang sudah beredar akan dipasang secara resmi di lokasi calon ibu kota Kabupaten Cianjur Selatan," katanya.
Bupati Cianjur menjelaskan peresmian titik nol Kabupaten Cianjur Selatan, bukti keseriusan Pemkab Cianjur sebagai kabupaten induk, dalam mendukung pemekaran dengan tujuan percepatan pembangunan di wilayah tersebut yang selama ini dinilai terlambat.
Pembangunan infrastruktur penghubung antarkecamatan di wilayah selatan Cianjur, sedang berjalan dengan target dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut, sehingga warga tidak lagi kesulitan untuk sampai dengan cepat ke pusat kota atau kecamatan.
"Kami sedang menggenjot perbaikan jalan kabupaten di wilayah selatan Cianjur dengan cara betonisasi, sehingga dapat bertahan lama dan tidak perlu lagi menjadi pikiran atau beban kabupaten baru ke depan," katanya.
Bahkan untuk memuluskan terwujudnya pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten, ungkap Herman, pihaknya akan menyampaikan permintaan ke pemerintah pusat bahwa Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten induk mendukung penuh pemekaran Cianjur Selatan menjadi kabupaten.
"Cianjur Selatan sudah layak dimekarkan untuk kesejahteraan masyarakat karena selama ini kabupaten induk cukup kesulitan dalam segi pembangunan karena terbatasnya anggaran," katanya.
Herman menambahkan Cianjur merupakan kabupaten kedua terluas di Jawa Barat, memiliki jalan kabupaten sepanjang 1.300 kilometer dan jalan desa sekitar 6.000 kilometer, sebagian besar membentang di wilayah selatan yang sejak beberapa tahun terakhir kurang mendapat perhatian.
Seperti diberitakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama DPRD Jawa Barat sudah menyepakati usulan sembilan calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB), namun hingga saat ini terkendala moratorium yang masih diberlakukan pemerintah pusat.
Cianjur Selatan termasuk dalam daerah yang diusulkan untuk dimekarkan bersama wilayah Tasikmalaya Selatan, Garut Utara, Sukabumi Utara, Garut Selatan, Bogor Barat, Bogor Timur, Indramayu Barat, dan Subang Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman, di Cianjur Senin, mengatakan foto dan video prasasti yang sudah beredar di media sosial terkait pemekaran itu, akan terpasang di lokasi titik nol tepatnya di Kampung Puncak Pakis, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
"Sebagai bentuk dukungan penuh kabupaten induk terkait pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten baru, akhir bulan ini, prasasti yang sudah beredar akan dipasang secara resmi di lokasi calon ibu kota Kabupaten Cianjur Selatan," katanya.
Bupati Cianjur menjelaskan peresmian titik nol Kabupaten Cianjur Selatan, bukti keseriusan Pemkab Cianjur sebagai kabupaten induk, dalam mendukung pemekaran dengan tujuan percepatan pembangunan di wilayah tersebut yang selama ini dinilai terlambat.
Pembangunan infrastruktur penghubung antarkecamatan di wilayah selatan Cianjur, sedang berjalan dengan target dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut, sehingga warga tidak lagi kesulitan untuk sampai dengan cepat ke pusat kota atau kecamatan.
"Kami sedang menggenjot perbaikan jalan kabupaten di wilayah selatan Cianjur dengan cara betonisasi, sehingga dapat bertahan lama dan tidak perlu lagi menjadi pikiran atau beban kabupaten baru ke depan," katanya.
Bahkan untuk memuluskan terwujudnya pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten, ungkap Herman, pihaknya akan menyampaikan permintaan ke pemerintah pusat bahwa Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten induk mendukung penuh pemekaran Cianjur Selatan menjadi kabupaten.
"Cianjur Selatan sudah layak dimekarkan untuk kesejahteraan masyarakat karena selama ini kabupaten induk cukup kesulitan dalam segi pembangunan karena terbatasnya anggaran," katanya.
Herman menambahkan Cianjur merupakan kabupaten kedua terluas di Jawa Barat, memiliki jalan kabupaten sepanjang 1.300 kilometer dan jalan desa sekitar 6.000 kilometer, sebagian besar membentang di wilayah selatan yang sejak beberapa tahun terakhir kurang mendapat perhatian.
Seperti diberitakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama DPRD Jawa Barat sudah menyepakati usulan sembilan calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB), namun hingga saat ini terkendala moratorium yang masih diberlakukan pemerintah pusat.
Cianjur Selatan termasuk dalam daerah yang diusulkan untuk dimekarkan bersama wilayah Tasikmalaya Selatan, Garut Utara, Sukabumi Utara, Garut Selatan, Bogor Barat, Bogor Timur, Indramayu Barat, dan Subang Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023