Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan sosialisasi tentang berbagai agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada masyarakat adat Kampung Dukuh, Kecamatan Cikelet yang tinggal di wilayah pelosok dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat saat pemilu.

"Harapannya partisipasi pemilih di Kampung Dukuh pada Pemilu 2024 meningkat," kata Komisioner KPU Kabupaten Garut Nuni Nurbayani di Garut, Senin.

Baca juga: Polres Garut simulasikan pengamanan antisipasi konflik pemilu

Ia menuturkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat kampung adat di selatan Garut itu dalam rangka Kirab Pemilu 2024 untuk mengkampanyekan kepada masyarakat tentang agenda pemilu.

Dalam acara kirab itu, kata dia, menyisir semua elemen masyarakat, tidak terkecuali masyarakat adat Kampung Dukuh menjadi sasaran sosialisasi tentang pemilu mulai waktu pencoblosan, nama-nama partai politik, dan tidak boleh golongan putih (golput).

"Yang disampaikan hari, tanggal, tahun pemungutan suara, apa saja yang dipilih, jangan golput dan terpengaruh isu hoaks, juga DPTB (daftar pemilih tambahan)," katanya.

Ia berharap adanya sosialisasi pada masyarakat adat itu maka akan menambah wawasan tentang pemilu, sehingga mereka bisa menyalurkan aspirasi suaranya dengan benar.

Masyarakat adat yang memiliki daftar pemilih tetap 490 orang itu, kata dia, setiap pemilu selalu antusias, bahkan tingkat partisipasinya tinggi mencapai 76 persen pada Pemilu 2019.
"Sebelumnya sudah cukup baik di tahun 2019, 76 persen. Setiap pemilu cukup antusias meskipun tidak ada jaringan komunikasi," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan Kirab Pemilu 2024 itu berlangsung mulai 14 sampai 21 Oktober 2023 yang diisi dengan kegiatan konvoi kemudian mendatangi setiap kelompok masyarakat seperti komunitas perempuan, maupun masyarakat nelayan di Garut.

Ia berharap rangkaian kegiatan kirab itu bisa menambah pengetahuan tentang pemilu kepada semua kalangan masyarakat sehingga terwujud pemilu yang berkualitas dengan partisipasi tinggi.

Baca juga: KPU Garut sebut Kirab Pemilu 2024 untuk sarana integrasi bangsa

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023