Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menggelar simulasi sistem pengamanan kota untuk mengantisipasi dan penanganan apabila terjadi konflik dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sesuai dengan prosedur dan aturan undang-undang yang berlaku agar situasi kembali aman dan tertib.
"Strategi dan teknis pelaksanaan pengamanan sudah dilakukan sesuai dengan SOP yang tentunya berdasarkan undang-undang maupun peraturan Kapolri," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha saat kegiatan simulasi pengamanan pemilu di lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Selasa.
Baca juga: Polres Garut gelar Deklarasi Pemuda Bersatu wujudkan pemilu damai
Ia menuturkan simulasi tersebut melibatkan banyak personel dan menurunkan peralatan berikut kendaraan untuk menghalau massa ketika terjadi kerusuhan.
Kegiatan itu, kata dia, dibuat seperti aslinya yakni terjadi bentrokan, kemudian cara melakukan pengamanan hingga akhirnya bisa teratasi dengan baik.
"Kami simulasikan kegiatan ini dengan kondisi nyata, seperti kondisi tenang, menengah, hingga kondisi merah (anarkis) kita peragakan," kata Kapolres.
Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan simulasi itu untuk memastikan semua personel maupun peralatan yang ada sudah siap untuk menghadapi berbagai hal yang kemungkinan bisa terjadi saat pengamanan Pemilu 2024.
Selain kesiapan Polri, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran aparat keamanan lainnya, maupun dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk bersama-sama menjaga kelancaran Pemilu 2024.
"Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti TNI, KPU, dan Pemerintah Kabupaten Garut untuk memastikan bahwa semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," kata Yonky.
Baca juga: 23 sepeda motor yang lakukan balapan liar di Garut disita polisi
Ia menyampaikan seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan itu akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur, dan memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap tindakan.
"Dalam upaya pengamanan kita harus memperhatikan hak asasi manusia maupun di dalam penindakan atau pun pelaksanaan tugas kita di lapangan, insyaallah kami dari jajaran Polres Garut dan instansi terkait paham dan mengerti betul tentang aturan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Strategi dan teknis pelaksanaan pengamanan sudah dilakukan sesuai dengan SOP yang tentunya berdasarkan undang-undang maupun peraturan Kapolri," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha saat kegiatan simulasi pengamanan pemilu di lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Selasa.
Baca juga: Polres Garut gelar Deklarasi Pemuda Bersatu wujudkan pemilu damai
Ia menuturkan simulasi tersebut melibatkan banyak personel dan menurunkan peralatan berikut kendaraan untuk menghalau massa ketika terjadi kerusuhan.
Kegiatan itu, kata dia, dibuat seperti aslinya yakni terjadi bentrokan, kemudian cara melakukan pengamanan hingga akhirnya bisa teratasi dengan baik.
"Kami simulasikan kegiatan ini dengan kondisi nyata, seperti kondisi tenang, menengah, hingga kondisi merah (anarkis) kita peragakan," kata Kapolres.
Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan simulasi itu untuk memastikan semua personel maupun peralatan yang ada sudah siap untuk menghadapi berbagai hal yang kemungkinan bisa terjadi saat pengamanan Pemilu 2024.
Selain kesiapan Polri, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran aparat keamanan lainnya, maupun dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk bersama-sama menjaga kelancaran Pemilu 2024.
"Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti TNI, KPU, dan Pemerintah Kabupaten Garut untuk memastikan bahwa semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," kata Yonky.
Baca juga: 23 sepeda motor yang lakukan balapan liar di Garut disita polisi
Ia menyampaikan seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan itu akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur, dan memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap tindakan.
"Dalam upaya pengamanan kita harus memperhatikan hak asasi manusia maupun di dalam penindakan atau pun pelaksanaan tugas kita di lapangan, insyaallah kami dari jajaran Polres Garut dan instansi terkait paham dan mengerti betul tentang aturan yang berlaku," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023