Antarajawabarat.com,9/1 - Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan pembangunan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terkendala oleh sulitnya membuat terowongan yang menembus Bukit Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang.
"Memang akan cukup sulit karena harus menerobos Bukit Cadas Pangeran saat pembangunan seksi dua, karena memang harus membuat terowongan yang panjangnya mencapai 20 kilometer," katanya Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat M Guntoro di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan pembangunan terowongan sepanjang 20 kilometer itu merupakan bagian dari tahap kedua dari proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Menurut dia, pembangunan tahap dua Jalan Tol Cisumdawu itu dimulai kawasan Tanjung Sari sampai Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jabar.

"Jadi apabila pembuatan terowongan ini sudah selesai, maka ke sananya juga akan mudah. Kesulitannya hanya membuat terowongan saja," kata Guntoro.

Pembangunan terowongan Tol Cisumdawu tersebut, kata dia, ialah yang pertama dan terpanjang di Indonesia.

Pihaknya menambahkan, pembangunan terowongan Tol Cisumdawu ini akan selesai pada tahun 2016.

"Mudah-mudah, dua tahun lagi dari sekarang atau pada tahun 2016 sudah selesai pembangunan terowongan tersebut," ujar Guntoro.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014