Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar berbagai kegiatan seperti seni dan budaya untuk meramaikan kembali Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, termasuk memindahkan pedagang di Bojongmeron, yang akan difungsikan kembali sebagai taman kota.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jabar, Selasa, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan dari pedagang dan pengelola pasar induk yang meminta pemerintah daerah untuk mencarikan solusi agar pasar tersebut kembali ramai dikunjungi pembeli.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur: Kenaikan harga beras masih normal
"Untuk meramaikan kembali pasar induk dan meningkatkan daya beli, kami sudah meminta dinas terkait untuk menggelar berbagai kegiatan termasuk melakukan penataan di seluruh area agar dapat menarik pembeli untuk datang ke pasar induk," katanya.
Untuk meningkatkan pengunjung, tutur Herman, dalam waktu dekat Pemkab Cianjur akan mengadakan festival peragaan busana di Pasar Induk Pasirhayam dan sejumlah kegiatan lainnya dengan melibatkan dinas dan instansi terkait termasuk komunitas yang ada di Cianjur.
"Kita arahkan kepala OPD dan masyarakat ke Pasar Induk untuk memperlihatkan potensi yang ada, namun kami juga sudah meminta pengelola dan DPP Pasar Induk Pasirhayam, untuk menata kembali area parkir dengan tetap menjaga kebersihan," katanya.
Sedangkan, terkait keberadaan pedagang di Bojongmeron yang kembali membuka toko dan lapak setiap hari, dalam dua hari ke depan akan ditertibkan dan diarahkan kembali ke pasar induk, karena selama ini mereka sudah dipindahkan ke pasar induk, namun sepi.
"Jumat (22/9/2023) setelah gelar pasukan yang dihadiri Pemadam Kebakaran Cianjur, TNI, Polri, dan kejaksaan, kami akan melakukan pembersihan Pasar Bojongmeron yang semula sudah menjadi taman akan kembali difungsikan menjadi taman bukan pasar," katanya.
Ketua DPP Pasar Induk Pasirhayam Acep Hidayat mengatakan pasar induk dapat menampung pedagang yang akan dipindahkan dari pasar bayangan Bojongmeron karena masih terdapat 30 persen yang masih kosong dari jumlah total 4.000 kios.
"Kami sudah melakukan pembenahan mulai dari infrastruktur maupun pelayanan agar dapat menampung semua pedagang yang akan masuk. Kami juga mendukung rencana Bupati Cianjur menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan angka pengunjung," katanya.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur jamin harga beras premium stabil meski musim kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jabar, Selasa, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan dari pedagang dan pengelola pasar induk yang meminta pemerintah daerah untuk mencarikan solusi agar pasar tersebut kembali ramai dikunjungi pembeli.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur: Kenaikan harga beras masih normal
"Untuk meramaikan kembali pasar induk dan meningkatkan daya beli, kami sudah meminta dinas terkait untuk menggelar berbagai kegiatan termasuk melakukan penataan di seluruh area agar dapat menarik pembeli untuk datang ke pasar induk," katanya.
Untuk meningkatkan pengunjung, tutur Herman, dalam waktu dekat Pemkab Cianjur akan mengadakan festival peragaan busana di Pasar Induk Pasirhayam dan sejumlah kegiatan lainnya dengan melibatkan dinas dan instansi terkait termasuk komunitas yang ada di Cianjur.
"Kita arahkan kepala OPD dan masyarakat ke Pasar Induk untuk memperlihatkan potensi yang ada, namun kami juga sudah meminta pengelola dan DPP Pasar Induk Pasirhayam, untuk menata kembali area parkir dengan tetap menjaga kebersihan," katanya.
Sedangkan, terkait keberadaan pedagang di Bojongmeron yang kembali membuka toko dan lapak setiap hari, dalam dua hari ke depan akan ditertibkan dan diarahkan kembali ke pasar induk, karena selama ini mereka sudah dipindahkan ke pasar induk, namun sepi.
"Jumat (22/9/2023) setelah gelar pasukan yang dihadiri Pemadam Kebakaran Cianjur, TNI, Polri, dan kejaksaan, kami akan melakukan pembersihan Pasar Bojongmeron yang semula sudah menjadi taman akan kembali difungsikan menjadi taman bukan pasar," katanya.
Ketua DPP Pasar Induk Pasirhayam Acep Hidayat mengatakan pasar induk dapat menampung pedagang yang akan dipindahkan dari pasar bayangan Bojongmeron karena masih terdapat 30 persen yang masih kosong dari jumlah total 4.000 kios.
"Kami sudah melakukan pembenahan mulai dari infrastruktur maupun pelayanan agar dapat menampung semua pedagang yang akan masuk. Kami juga mendukung rencana Bupati Cianjur menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan angka pengunjung," katanya.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur jamin harga beras premium stabil meski musim kemarau
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023